Riauaktual.com - Pasca-insiden kaburnya ratusan tahanan dan narapidana (napi) di Rumah Tahanan Kelas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) I Wayan Dusak menegaskan, akan mengevaluasi Kepala Rutan Sialang Bungkuk, Teguh.
"Tim saya lagi ke sana, dugaan saya kemarin ini (evaluasi) tidak dilakukan. Nanti, kita akan ambil tindakan dong. Berarti you (kepala rutan) enggak bisa kerja," kata Dusak di kantornya, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari okezone.com, hari ini.
Kepala rutan tidak melakukan langkah antisipasi, sambung Dusak, terutama ketika kondisi rutan yang sudah melebihi kapasitas. Sehingga, para tahanan dan napi merasa tidak nyaman.
"Ini kan rutan over crowded, kami mencoba membuat tata tertib, di situ timbul pergesekan, kira-kira begitu. Ini menyebabkan perlakuan menjadi tidak nyaman karena menjadi kontradiktif," ulasnya.
Dengan kejadian ini, kata dia, menjadi catatan buruk bagi Rutan Sialang Bungkuk. Sebab, sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi.
"Baik skala kecil atau seperti ini sebelumnya tidak pernah," tukasnya.
