Riauaktual.com - Pasca digemboknya gerbang pintu masuk SMPN 8 pada Senin (18/09) pagi kemarin, ternyata langsung mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura, S.Pd.M.Pd.

Terbukti pada sore harinya Kadisdik Edi Sakura langsung turun ke lapangan? dan berkoordinasi kepada pemilik tanah T.Johan, akhirnya dibukalah gembok gerbang pintu masuk itu, setelah pembicaraan agak alot, dan T. Johan pun mengalah.

Hingga Selasa (19/09) proses belajar mengajar kembali berjalan normal, Kadisdik bersama tim dari Bengkalis dan Kepala UPTDinas Pendidikan? Mandau Nasrizal, S.IP, melakukan pertemuan dengan para guru-guru, termasuk kepala sekolah SMPN? 8 yang baru Rosmawati dan mantan kepala sekolah T.Naima yang masih tidak mau pindah.

Setelah selesai pertemuan itu, Kadisdik Edi Sakura dengan keterangan persnya mengatakan, bahwa persoalan mutasi jabatan itu sudah dilakukan, tidak mungkin diubah lagi, karena hampir seluruhnya kepala sekolah dimutasi, atau diganti, baik itu SMPN maupun SDN termasuk juga sebagian guru, ada yang dipindahkan ke sekolah lain dan ada juga naik jabatan.

"Jadi ibu Rosmiati sudah ada SK penempatannya selaku kepala sekolah SMPN? 8, harus dipatuhi aturannya dan sudah disertijabkan seminggu lalu di aula UPTDinas Pendidikan Mandau," terangnya.

Masalah tanah jalan sekolah, lanjut Kadisdik lagi, sudah kita upayakan agar bisa dibeli Pemkab Bengkalis, "Mudah-mudahan pemilik tanah mau menjualnya, hanya sementara ini pemilik tanah mau menyerahkan sebagai pinjampakai," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gerbang pintu masuk SMPN 8 Mandau yang berada di Jalan Tribrata, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (189/2017) digembok oleh pemilik tanah, akibatnya aktivitas nagajar mengajar di tiadakan untuk sementara. (JL)