Riauaktual.com - Sebuah kabar terbaru datang dari mobil keluarga level bawah Suzuki, Ertiga. Mobil yang dapat menampung tujuh penumpang itu kedapatan tengah melakukan pengujian di jalan raya. Info menyebut, mobil dengan kode YHA itu diuji di jalanan India, dengan tubuh dibalut kamuflase hitam.

Dari informasi yang disampaikan, Ertiga generasi berikutnya akan berbagi platform Heartect dengan Suzuki Swift terbaru. Pilar ‘C’ dari Ertiga, nampak jauh lebih besar dari Ertiga saat ini. Artinya, generasi kedua dari Ertiga memiliki dimensi lebih panjang dan memiliki jarak sumbu lebih besar untuk meningkatkan ruang duduk.

Berarti, ruang lutut akan lebih banyak, utamanya pada baris ketiga dan volume bagasinya. Sementara itu, model saat ini berukuran panjang 4.296 milimeter, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.685 mm. Sedangkan wheelbase berukuran 2.740 mm. Demikian menyitat dari Indianautosblog, Selasa 17 Oktober 2017.

Rumor yang menyebut Suzuki akan menggunakan pintu geser pada Ertiga tak terbukti. Tetapi, interiornya akan terlihat sangat mirip dengan All New Swift, kecuali penentuan skema warna khas dengan tujuan membuat kabin Ertiga terlihat elegan.

Ertiga generasi terbaru diperkirakan baru akan masuk ke ruangan pamer pada pertengahan 2018. Pada saat itu pula, Ertiga juga akan tiba di Indonesia.

Sumber : viva.co.id

BERITA VIRAL : Sehari Menjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan Dilapor ke Polisi oleh Banteng Muda Indonesia

BERITA VIRAL : Teganya.. 150 Burung Jenis Bulbulcus Ibis Ditembak Mati Perbakin Tanah Datar

BERITA VIRAL : Miris ! Mantan Satpol PP Jual Istrinya Sendiri, Sekali Main Tarifnya Segini

BERITA VIRAL : Astafirullah, Pesawat AirAsia Terjun Bebas Hingga 20 Ribu Kaki

BERITA VIRAL : Wanted! Dua Oknum Petugas BRI Diduga Larikan Mobil Kantor dan Uang Rp6 Miliar

BERITA VIRAL : Vidio Detik-detik Benturan Keras, Yang Akibatkan Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia

BERITA VIRAL : Kepergok Lagi Gituan Sama Istri Orang di Hutan, Jawaban Laki-laki ini Sungguh Polos

BERITA VIRAL : Demi Belikan Istri Hadiah, Suami Tabung Uang Koin Selama 2 Tahun