Riauaktual.com - Sebuah struktur batu kuno misterius di Arab Saudi ditemukan di area barat tengah Arab Saudi yang disebut Harrat Khaybar. Analisis arkeolog menyebutkan, hampir 400 struktur batu membentuk formasi mirip dinding itu kemungkinan berusia ribuan tahun. Arkeolog menyebutkan struktur baru itu dengan 'gerbang', sebab dari citra satelit, struktur kuno itu membentuk sebuah bangunan gerbang.
Namun arkeolog yang terlibat dalam penelitian dan penemuan struktur kuno itu belum bisa mengungkap apa fungsi dan usia persis 'gerbang' tersebut.
Dikutip dari Live Science, Rabu 18 Oktober 2017, arkeolog mengatakan beberapa 'gerbang' itu ditemukan persis di samping kubah vulkanik yang pernah dimuntahkan lava basaltik.
Profesor dari Universitas Western Australia, David Kennedy menuliskan, gerbang kuno itu dibuat dari bebatuan dan dinding gerbang itu dibuat secara kasar dan rendah.
"Tampaknya gerbang itu merupakan struktur buatan manusia tertua yang dibangun di lanskap tersebut," ujar Kennedy dalam jurnal Arabian Archaelogy and Epigraphy.
Peneliti mengatakan, struktur batuan itu beragam ukuran dan bentuk.
Gerbang terpendek membentang 13 meter sedangkan yang terpanjang mencapai 518 meter, lebih panjang dari lapangan sepak bola liga Amerika Serikat. Sedangkan bentuk gerbang ada yang persegi panjang, ada yang membentuk huruf ‘I’ dari citra satelit.
Menariknya, Kennedy menuliskan, bangunan gerbang itu berada di lokasi yang suram, tak ramah dengan vegetasi dan 'tak ramah' untuk kehidupan. Sedangkan, diduga ribuan tahun lalu, area ditemukan gerbang itu lebih ramah untuk kehidupan manusia.
Peneliti menemukan sisa aliran lava berada di puncak gerbang. Untuk itu, Kennedy menduga usia gerbang itu lebih tua dibanding aliran lava.
Misterius
Selama ini belum pernah ada bahasan dari arkeolog soal gerbang tersebut. Penemuan bangunan itu pun berasal dari citra satelit.
Namun pada 1980-an, sebelum gerbang itu ditemukan, vulkanolog Vic Camp dan John Roonolmapped telah menjelajahi area Harrat Khaybar termasuk area kubah lava yang ditemukan struktur batu dan gerbang lainnya.
Keduanya mengatakan, kubah lava itu terletak di dekat kubah yang lebih tinggi, disebut Jabal Abyad atau Gunung Putih.
Camp menjelaskan, kubah lava di Gunung Putih tak aktif lagi. Pada masa lalu, lava basaltik menutupi beberapa struktur batu termasuk gerbangnya.
Camp mengatakan, dokumen foto-foto menunjukkan salah satu struktur sebagian tertutup lava yang mengeras. Dia memperkirakan beberapa gerbang di sekitar kubah lava ini dibangun sekitar 7 ribu tahun lalu.
BERITA VIRAL : Sehari Menjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan Dilapor ke Polisi oleh Banteng Muda Indonesia
BERITA VIRAL : Teganya.. 150 Burung Jenis Bulbulcus Ibis Ditembak Mati Perbakin Tanah Datar
BERITA VIRAL : Miris ! Mantan Satpol PP Jual Istrinya Sendiri, Sekali Main Tarifnya Segini
BERITA VIRAL : Astafirullah, Pesawat AirAsia Terjun Bebas Hingga 20 Ribu Kaki
BERITA VIRAL : Wanted! Dua Oknum Petugas BRI Diduga Larikan Mobil Kantor dan Uang Rp6 Miliar
BERITA VIRAL : Vidio Detik-detik Benturan Keras, Yang Akibatkan Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia
BERITA VIRAL : Kepergok Lagi Gituan Sama Istri Orang di Hutan, Jawaban Laki-laki ini Sungguh Polos
BERITA VIRAL : Demi Belikan Istri Hadiah, Suami Tabung Uang Koin Selama 2 Tahun
