Riauaktual.com - Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, sempat memanas terkait pandangan umum yang disampaikan fraksi partai nasdem, mendapat intruksi dari fraksi partai Golkar, Selasa (31/10/2017) di Gedung DPRD Kaunsing.

Memanasnya sidang ini, berawal pada saat fraksi partai nasdem membacakan Pandangan umum, ditengah perjalanan, fraksi partai Golkar menyampaikan intruksi, meminta pandangan umum yang disampaikan nasdem supaya tidak lari dari naskah teks.

Mendengar intruksi fraksi partai Golkar ini, jubir fraksi partai nasdem tersinggung karena hak fraksinya menyampaikan pandangan umum dipotong fraksi Golkar ditengah jalan.

Menurut jubir nasdem, apa yang disampaikannya masih membahas tentang persoalan pandangan umum yang mereka maksud. Hingga akhirnya keadaan jadi memanas dan jubir nasdem sempat memukul meja podium dan menyatakan mundur dari sidang.

Tidak sampai disitu, situasi memanas ini, bahkan sampai berlanjut ke ruang tunggu ketua DPRD hingga hampir terjadi adu jotos. Namun dilerai oleh beberapa anggota DPRD lainya yang juga berada diruang tunggu ketua DPRD ini.

Untuk diketahui pandangan umum yang disampaikan fraksi partai nasdem ini, adalah terkait dengan persoalan gaji tenaga kontrak yang akan direkrut Pemerintah sebanyak 6350 orang dengan besaran gaji 700.000 rupiah, dalam hal ini fraksi partai nasdem meminta supaya gajinya dinaikan menjadi 1400.000 rupiah.

Kemudian mengenai tenaga kebersihan sebanyak 237 baik yang ada di Kecamatan maupun di Kabupaten fraksi nasdem meminta besaran gajinya disamakan, sebab tugasnya sama sama kebersihan. Selanjut mengenai anggota satpol PP sebanyak 85 orang fraksi partai nasdem meminta kejelasan mengapa gajinya hingga kini belum juga dibayarkan. (Jk)