Detik-detik Anggi menerobos api kebakaran pabrik petasan di Kosambi

Detik-detik Anggi menerobos api kebakaran pabrik petasan di Kosambi
Korban ledakan pabrik petasan di Kosambi. ©2017 Merdeka.com/Kirom

Riauaktual.com -  Saat itu jam menunjukkan pukul 09.00 WIB. Sejumlah pekerja di pabrik kembang api yang berada di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sudah bergegas dengan tugasnya masing-masing.

Beberapa pekerja ada yang bersiap mengepak kembang api dan pekerjaan-pekerjaan lain, yang menjadi tugas masing-masing pekerja pabrik. Anggi (18) yang bertugas meracik ramuan saat itu, sudah siap dengan peralatan sehari-hari yang digunakan untuk menjadikan kembang api.

"Saat itu saya sedang duduk sambil mengayak, tiba-tiba saja api membesar," kata Anggi yang mengalami luka bakar 30 persen, Rabu (1/11) kemarin, sebagaimana dikutip dari merdeka.com.

Melihat api yang membesar, dan banyaknya pekerja yang berada di dalam pabrik, Anggi hanya terpikir untuk bisa menyelamatkan diri. Pasalnya si jago merah terus mengamuk dan membesar.

"Saat itu pokoknya saya harus keluar, enggak mikir gimana-gimana. Walau api waktu itu besar banget," ucap dia.

Diapun, akhirnya memilih menerobos kobaran api melalui pintu utama pabrik. Tentu sekujur tubuhnya terpanggang api dengan hebat. Sehingga melukai bagian wajah kanannya, kedua lengan, badan dan kakinya.

Sambil terbaring lemas, Anggi mengisahkan, dia sudah 3 bulan lebih bekerja di pabrik yang sebelumnya dijadikan gudang kembang api itu. Bersama ke tiga kakaknya dari Tegal, Deni dan Muhamad Taneri, dia mengadu nasib di tempat itu.

"Kalau saya hitungannya karyawan, diupah 58 ribu per hari, kalau yang borongan itu 40 ribu," katanya.

Anggi yang merupakan putra ke lima pasangan Yanto dan Sofiyah itu, mengaku diajak sang kakak untuk bekerja di tempat itu. Tanpa bekal ijazah dan tetek bengek lain, dia pun diterima sebagai pembuat obat kembang api.

"Awalnya dulukan gudang, baru dua bulan ini pabrik, saya juga baru diajarin buat ngayak saja," katanya.

Mengaku, musibah hebat itu sebagai pelajaran dan pengalaman hidupnya untuk memilah pekerjaan yang aman. "Belum tahu (mau apa), tapi kalau sudah diizinkan pulang, saya mau pulang kampung ke Tegal dulu," tutupnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index