Riauaktual.com - Seluruh anggota tim perakit robot dari Afghanistan yang sebelumnya ditolak masuk ke AS membuktikan kapabilitas mereka. Kelompok ini memenangkan sebuah kontes bergengsi di Eropa.
Kelompok yang terdiri dari enam remaja puteri berusia 14 hingga 17 tahun berhasil menyabet peringkat juara di kontes robot terbesar di Eropa, The Robotex Festival yang digelar di Estonia pada Rabu, 29 November 2017.
Kelompok yang berasal dari kota Herat, Afghanistan ini mendapat perhatian internasional pada akhir musim panas lalu setelah mereka mendapat pemberitahuan visa mereka untuk ke AS ditolak. Padahal mereka hendak ke AS untuk mengambil bagian dalam kompetisi robot internasional.
