Riauaktual.com - Seorang wanita nekad melompat dari lantai tiga Wisma SMR di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.

Wanita tersebut melompat karena ketakutan saat akan dilakukan penggeledahan oleh pihak  kepolisian, yang sedang merazia wisma Rabu (28/12) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari kamar wisma itu, petugas menemukan dua orang wanita dan satu orang pria bertato.

Sebelum diamankan, petugas sempat dibuat geram oleh wanita tersebut karena enggan membuka pintu. Bahkan dia menangis dengan alasan suaminya sedang sakit.

Petugas terus berupaya untuk membuka pintu dengan cara didobrak. Namun wanita itu masih saja tetap bertahan. Penuh dramatis.

Setelah pintu terbuka, wanita itu ternyata berusaha menyelamatkan seorang teman prianya, yang nyaris lari dari jendela.

Petugas dengan sigap menangkap pria bertato itu. Sedangkan teman wanitanya nekat lompat dari lantai tiga dengan ketinggian sekitar tujuh meter.

Petugas sempat kehilangan jejak. Setelah dicari, akhirnya petugas berhasil menangkap wanita tersebut. Itupun tetap histeris karena tidak mau diangkut polisi.

Pria yang diamankan ini berinisial N. Dia diduga pelaku kejahatan dalam daftar pencarian orang (DPO). Petugas pun mengasingkan pria kurus penuh tato tersebut.

Selain itu, petugas juga mengamankan satu orang pria yang memiliki uang palsu pecahan Rp50 ribu, yang diamankan dari Hotel Holiday.

Kemudian, salah satu pria lainnya ditemukan pula barang bukti narkotika jenis sabu-sabu, yang ditangkap di Wisma SMR di Jalan Tanjung Datuk.

Sehingga barang bukti yang diamankan dari razia tersebut, diantaranya, uang palsu, sabu tiga paket kecil, satu alat hisap sabu (bong).

Sementara itu, dari tiga tempat penginapan yang dirazia Polresta Pekanbaru, setidaknya ada 50 orang yang diamankan. Ada yang diduga pasangan mesum dan ada juga yang tidak memiliki KTP.

Saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap pengunjung tempat penginapan tersebut.

Sedangkan tiga orang pria diasingkan karena diduga terlibat tindak pidana kejahatan.(IG)