Riauaktual.com - Hendra, AP. MSi sejak resmi menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing, lansung berupaya mencari solusi terkait persoalan hutang terhadap rekanan.
Dari keterangan Hendra belum lama ini mengatakan, total hutang pada rekanan berkisar Rp 11 miliar lebih. Untuk pembayarannya akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2018.
Melalui inisiasi yang ia lakukan tiap hari BPKAD bersama Pemda terus menggelar rapat untuk menggesa pembayaran hutang pada rekanan tersebut.
"Kami terus berupaya mencari jalan keluar mengenai masalah keuangan ini. langkah lain untuk solusi ini juga sedang kami diupayakan"
Terjadinya tunda bayar pada rekanan dikegiatan 2017 ini kata Hendra disebabkan tidak tercapainya target penerimaan dana bagi hasil (DBH) dari pusat sebesar Rp.52 miliar.
Terkait persoalan ini, dari beberapa rapat yang sudah dilakukan secara bersama dengan Pemkab untuk hasil finalnya akan ditentukan besok rabu, kata dia Selasa (9/1/2018) malam kepada wartawan. (Jk)
