Mentan ke Mendag: Harga Naik Kita Salah, Harga Turun Kita Salah

Mentan ke Mendag: Harga Naik Kita Salah, Harga Turun Kita Salah
Foto: Yohana/Okezone

Riauaktual.com - Dalam rapat kerja tahun 2018 Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2/2018), Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan pemaparan. Dalam paparannya tersebut Amran membanggakan kinerja Kementan yang tidak mengimpor beberapa komoditas bahkan berhasil melakukan ekspor.

"Sekarang ini bawang kita tidak impor lagi, kita sudah ekspor, beras tahun 2016-2017 tidak ada impor. Itu tidak bisa dibantah, jagung puluhan tahun kita impor 3,6 juta hari ini 0 dan kita sudah ekspor," ujar Amran di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Lebih lanjut, Amran mengatakan ketika harga cabai bergejolak juga pada akhirnya dapat diselesaikan. Keberhasilan itu, kata dia, hasil dari kerjasama dengan Kemendag.

"Karena kita tidak bisa jalan sendiri,  Kementan tanpa Kemendag nggak bisa.  Kemendag tanpa Kementan tidak bisa jalan," ucapnya.

Kendati demikian, Amran mengaku kedua kementerian ini sering disalahkan mengenai kevalidan data dan ketika harga mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi pada kenaikan harga beras, menurutnya kenaikan harga bukan karena perbedaan data antara Kemendag dan Kementan, melainkan karena faktor-faktor lain yang mengganggu produksi gabah.

"Kadang ditanya 'Pak menteri datanya bermasalah', yang disalahkan kalau harga naik karena datanya bermasalah, (padahal) wereng ada, tikus ada, ada banjir, sejak kapan (itu semua) tidak ada, selama 72 tahun merdeka selalu hadir," tukasnya.

Dia pun, meminta pihak Kemendag untuk sama-sama bersabar karena kerap disalahkan berbagai pihak baik saat harga komoditas naik maupun turun.

"Memang Pak Mendag, teman-teman Kemendag, kita harus sabar ini adalah tempat ibadah (untuk kita) di Kementan dan Kemendag. Kenapa? Karena harga naik dimarahi, harga turun juga kita dimarahi. Harga sedang-sedang untungnya kurang. Jadi memang tidak ada tempat untuk kita benar," ujarnya. (Wan)

 

Sumber: okezone.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index