Ledakan Sumur Minyak di Aceh, Ini Daftar 10 Nama Korban Tewas

Ledakan Sumur Minyak di Aceh, Ini Daftar 10 Nama Korban Tewas
Sumur pengeboran minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur terbakar. Foto: IG Zulfanyaqub

Riauaktual.com - Kebakaran yang terjadi di lokasi sumur minyak di Rantau Peureulak, Aceh Timur diduga karena aktivitas pengeboran dan penggalian sumur minyak secara tradisional yang dilakukan oleh warga. Sebanyak 10 orang dipastikan menjadi korban tewas dalam musibah itu.

"Ledakan atau semburan dari sumur tersebut terjadi karena masyarakat menggali sumur secara tradisional dan mengeluarkan minyak juga dilakukan secara ilegal," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar kepada Kriminologi.id, Rabu, 25 April 2018.

Misbahul mengatakan ledakan yang terjadi di sumur minyak itu mengakibatkan semburan api setinggi 75 - 100 meter. Semburan api tersebut menyebabkan 10 orang tewas di lokasi sementara 40 orang lainnya mengalami luka bakar parah.
 
Menurut Misbahul, sumur minyak tradisional itu milik seorang warga bernama Nazar yang juga turut menjadi korban tewas dalam insiden pada dini hari tadi.

"Di lokasi ledakan ditemukan korban saudara Nazar, pemilik sumur minyak bersama korban lainnya," kata Misbahul.

Misbahul mengatakan korban yang berhasil terdata hingga saat ini adalah 10 orang korban tewas dan 40 orang luka berat.

Mapolsek Rantau Peureulak telah melansir identitas korban tewas ledakan sumur minyak itu.

Identitas 10 korban tewas itu adalah Nazarullah (30), Era binti Sidik (32), Siti Hafsah (70), Makwin (55), Afrizal (35), Nini binti Abdul Wahab (32), Sudaryono, Riski Ardiansyah, Dedi Syahputra, dan Eridansyah.

Jumlah korban tewas masih mungkin bertambah karena ada 2 korban yang mengalami luka bakar parah hingga 100 persen. yaitu Muhamad Rafi (39) dan Zainal Abidin (35).

Keduanya mulanya dirujuk ke RSUD Langsa, Aceh, namun karena kondisi yang sangat parah maka keduanya dirujuk ke RSUP Adam Malik di Medan.

Sementara korban luka parah saat ini menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Peurelak yaitu RS Sultan Abdul Aziz Syah Peurelak, RS Graha Bunda Idi Rayeuk, dan RSUD dr Zubir Mahmud.

Peristiwa ledakan sumur minyak yang memicu kebakaran itu juga menghanguskan tiga rumah warga dan dua rumah warga lainnya mengalami rusak berat.

Menurut Amin, seorang warga sekitar, kejadian kebakaran berawal dari percikan api yang secara cepat membakar sumur minyak yang berada di lahan seorang warga bernama Zainabah.

Penggelola sumur adalah Nazarullah yang turut menjadi korban meninggal pada peristiwa itu.

"Awalnya keluar minyak dari dalam sumur sehingga tergenang dipermukaan tanah dan warga ramai berdatangan mengumpulkan tumpahan minyak," ujar Amin.

Ledakan dan semburan api yang terjadi secara cepat itulah yang diduga menyebabkan korban tewas karena di lokasi sumur terdapat banyak orang selain para pekerja pengeboran minyak.

 

Sumber : kriminologi.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index