Riauaktual.com - Seorang warga Bolli, Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, berinisial T harus berurusan dengan pihak berwajib.

Itu setelah Ia tega melakukan pelecehan dan pemerkosaan terhadap bocah di bawah umur yang merupakan anak angkatnya sendiri.

Tindakannya tersebut diketahui oleh pihak keluarga korban yang kemudian melaporkannya ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Enrekang.

Mendapat laporan tersebut pihak DP3A Enrekang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Pihak Kepolisian Resort (Polres) Enrekang.

"Kami dapat informasi dari paman korban, setelah itu kami teruskan laporannya ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," kata Staf DP3A Enrekang, Masdar, Minggu (6/5/2018).

Masdar menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya tersangka telah melakukan perbuatan keji itu sudah sejak setahun terakhir.

Meski, korban sendiri adalah anak angkat pelaku. Dia dititipkan pada keluarga pelaku oleh ibunya, sejak masih kecil.

Perilaku bejat T ini, baru diketahui setelah korban yang masih duduk di kelas IV SD kabur meninggalkan rumah dan lari ke rumah neneknya.

"Namun, saat korban diminta kembali, dia menangis dan menceritakan perbuatan bejat ayah angkatnya tersebut," ujarnya.

Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres Enrekang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kepala DP3A Enrekang, Sawaliah Baharuddin, mengimbau kepada keluarga dan orang tua agar tetap mengawasi dan menjaga anaknya agar tak menjadi korban pelecehan seksual.

"Orang tua jangan mudah titipkan atau percaya kepada orang lain anaknya, karena biasanya pelaku pelecehan adalah orang dekat dari korban sendiri," tuturnya.(Wan)

Sumber: Tribunnews.com