Riauaktual.com - Rumah kos yang terletak di Jalan Kebalen Kulon Gang 2, No 9 Surabaya, Jawa Timur mengalami kebakaran hebat pada Selasa, 29 Mei 2018. Dalam insiden kebakaran tersebut, seorang ibu yang menempati salah satu kamar kos melemparkan anaknya yang masih bayi ke tumpukan sampah agar selamat dari amukan si jago merah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hasim, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Pria berusia 40 tahun itu mengatakan, ibu penghuni kos tersebut melemparkan anaknya yang masih bayi dari lantai 2. Sementara sang suami memilih melompat dari jendela.
"Saya tadi waktu kejadian taunya ada orang laki-laki yang keluar dari jendela, kemudian ada satu lagi istrinya yang dibantu dari samping dan terpaksa melemparkan bayinya ke bawah di tumpukan sampah," kata Hasim seperti dikutip dari jatimnow.com.
Akibat kejadian tersebut, kata Hasim, sang suami yang jatuh mengalami luka patah tulang. Ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, mengatakan dalam kebakaran tersebut terdapat korban tewas sebanyak 8 orang dari 20 penghuni yang menempati kos 6 kamar milik M Hadiri tersebut. Jumlah korban tewas tersebut diketahui setelah petugas berhasil masuk ke dalam bangunan rumah usai pembasahan.
"Setelah pembasahan, kita masuk dan baru tahu kalau ada korban," ujarnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Antonius Agus Rahmanto, membenarkan adanya korban tewas dalam insiden kebakaran tersebut. Para korban terdiri atas 1 bayi, 3 anak-anak dan 4 orang dewasa.
"Jenazah 8 korban sudah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk menjalani proses identifikasi," kata Agus.
Sumber : kriminologi.id
