Riauaktual.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) bersama BBKSDA Provinsi Riau, mengamankan sebanyak 44 Satwa berbagai jenis yang dilindungi, di tahun 2018 ini.

Hewan tersebut diamankan dalam rangka Operasi Satwa Tumbuhan Liar (STL), yang dilakukan sejak 14 Mei hingga 14 Juni di tahun 2018 ini.

''Jadi operasi ini serentak dilakukan di Indonesia, dan hasilnya kota berhasil amankan dan sita 44 hewan yang dilindungi,'' kata Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs HE Permadi SH MH.

Jelas Permadi, seluruh hewan tersebut diamankan di tiga kawasan, yakni di kawasan Siak, Kuansing dan Meranti.

Menurutnya, selain mengamankan hewan tersebut. Pihaknya juga sedang melakukan pengawasan terhadap kawasan-kawasan yang rawan terjadi perburuan.

Sementara untuk beberapa hewan yang diamankan, lanjut Permadi. Pihaknya belum bisa mendapatkan orang yang melakukan perburuan, sebab yang masih diamankan adalah pembelinya.

''Kebanyakan hewan yang kita amankan ini diserahkan warga,'' akunya.

Lebih jauh, kata Permadi, dalam bulan ini pihaknya lebih menekankan sosialisasi dan himbauan terhadap masyarakat agar menyerahkan apabila memelihara hewan dilindungi.

''Setelah proses sosialisasi ini, apabila masih kedapatan maka akan kita kenakan sangsi pidana,'' tegasnya.

Terpisah, Mahfud selaku kepala BBKSDA Provinsi Riau mengatakan, memang rata-rata hewan tersebut diserahkan oleh orang yang memeliharanya. 

''Ini menandakan masyarakat sudah sadar, dan tanda mulai peduli terhadap alam,'' katanya.

Untuk hewan yang diamankan tersebut, nantinya akan kembali dilepaskan liarkan. Untuk tetap menjaga keseimbangan alam. (HA)