Bayi yang Ditemukan Depan Rumah Warga Dikembalikan ke Ibunya

Bayi yang Ditemukan Depan Rumah Warga Dikembalikan ke Ibunya

Riauaktual.com - Paska ditemukan didepan rumah warga. Sosok bayi yang baru sehari dilahirkan, akhirnya diserahkan kepada ibunya Sari Desmawati.

''Semalam bayinya sudah diserahkan kepada ibunya,'' sebut Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhiandia, Kamis (5/7) siang.

Budhiandia menyebutkan, dalam kasus temuan bayi tersebut, Sari Desmawati tidak diproses sesuai hukum. Terkait dugaan penelantaran anaknya.

Dalam hal ini, lanjut Budhiandia, dari keterangan Sari, ia meletakkan bayinya didepan rumah warga. Dikarenakan saat itu yang bersangkutan dalam keadaan lemas dan tidak bisa berbuat apa-apa.

''Jadi dia (Dari,red) melahirkan sendiri dirumah kosnya. Karena dalam keadaan lemas, bayi itu ditaruh di depan rumah warga. Agar dapat diurus,'' ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tangisan bayi yang terdengar di sekitar Jalan Kaswari, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai memancing rasa penasaran warga, Selasa (3/7) pagi.

Setelah ditelusuri, ternyata sumber tangisan bayi tersebut terdeteksi dirumah salah satu warga bernama Asni, sekitar pukul 4.00 WIB.

Temuan bayi tersebut diduga baru dilahirkan itu, dengan berjenis kelamin perempuan.

Warga yang penasaran siapa orang tuanya, langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya upaya warga berhasil dan menemukan ibunya bertempat tinggal disekitar kos-kosan tak jauh dari lokasi temuan.

''Warga menemukan orang tua bayi bernama Sari Desmawati berada dikos yang tidak jauh dari tempat ditemukan bayi,'' kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhiandia.

Kecocokan Sari Desmawati adalah ibu kandungnya, setelah warga melihat ada bercak darahnya. Bahkan yang bersangkutan juga telah mengaku bayi tersebut adalah anaknya.

Atas temuan tersebut, kemudian warga menyerahkan Sari Desmawati ke Polsek Bukit Raya, setelah dilakukan interogasi.

Dihadapan penyidik, Sari Desmawati mengakui melahirkan bayi tersebut Senin (2/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB dirumah kosnya.

''Pelaku meletakan bayi didepan salah satu rumah warga karena bayi masih dalam keadaan kotor dan berniat minta tolong pada buk Asni untuk membersihkan bayi itu. Namun saat mengetuk pintuk dan memanggil orang yang ada didalam rumah tidak ada yang keluar,'' jelas Budhiandia.

Karena kondisi pelaku masih pendarahan kemudian ia langsung meninggalkan bayinya didepan rumah. Kemudian kembali pulang ke kos untuk membersihkan darah yang masih keluar.

''Dari keterangan Sari, ia mengatakan tidak ada orang yang membantunya melahirkan. Dan ia melahirkan anak tersebut didalam kamar'' ujarnya.

Pelaku mengaku, nekad berjalan dirumahnya karena tidak mempunyai biaya buat bersalin.

''Pelaku mengatakan, bayi itu hasil berhubungan dengan Budi pacarnya. Sementara itu pacarnya tersebut sudah hilang selama satu tahun,'' pungkasnya.

Budhiandia menghimbau, agar masyarakat dapat memantau situasi anaknya agar tidak bergaul kebablasan.

''Dari keterangan pelaku, bayi tersebut adalah hasil hubungan diluar nikah,'' sebutnya. (HA)

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index