Usai Pesawat Hancur, Pramugari Lari dengan Kaki Telanjang

Usai Pesawat Hancur, Pramugari Lari dengan Kaki Telanjang
Seorang pramugari tampak bertelanjang kaki, berbincang dengan regu penolong di sekitar puing-puing Aeromexico yang terbakar.

Riauaktual.com - Sebuah pesawat yang membawa lebih dari 100 orang, jatuh tak lama setelah tinggal landas di Meksiko.

Penerbangan Aeromexico terlibat dalam 'kecelakaan' beberapa menit, setelah berangkat dari bandara Guadalupe Victoria International di Durango.

Maskapai itu mengatakan, pesawat itu adalah Embraer 190 dan sedang melakukan perjalanan ke Mexico City.

Jose Rosas Aispuro, gubernur negara bagian Durango, mengkonfirmasi delapan puluh lima orang terluka, termasuk dua kritis, tetapi belum ada kematian yang dilaporkan.

Gambar muncul menunjukkan pesawat nahas itu dengan atapnya hilang, terbakar dengan asap hitam mengepul dari reruntuhan.

Menteri transportasi Meksiko mengatakan, penerbangan itu dimulai sekitar pukul 4 sore waktu setempat, dan memiliki 97 penumpang dan empat awak di dalamnya.

Foto-foto yang menakjubkan dari lokasi kecelakaan menunjukkan, pramugari udara berdiri dan lari menjauh dari pesawat dengan kaki telanjang.

Gambar lain menunjukkan penumpang dirawat oleh responden pertama.

Seorang wartawan untuk jaringan Milenio mengatakan, beberapa penumpang berjalan ke jalan raya untuk mencari bantuan.

Tak lama setelah lepas landas, pesawat melakukan pendaratan darurat sekitar enam mil (10 km) dari bandara, Alejandro Cardoza, jurubicara badan perlindungan sipil negara, mengatakan di televisi lokal.

Cardoza mengatakan, dalam sebuah wawancara bahwa sekitar 85 orang terluka, menambahkan, kebakaran yang diakibatkan kecelakaan itu telah dipadamkan dan tidak ada laporan korban luka bakar. "Banyak yang berhasil meninggalkan pesawat dengan berjalan kaki," katanya.

Gubernur Jose Rosas Aispuro mengatakan, di televisi lokal bahwa pesawat itu menuju Mexico City.

"Pesawat itu lepas landas," kata Rosas Aispuro, menambahkan bahwa saksi mengatakan kepadanya ada "ledakan" dan kemudian tanpa peringatan pesawat itu jatuh ke tanah.

Seorang penumpang, yang diidentifikasi sebagai Jackeline Flores, mengatakan kepada wartawan, bahwa dia dan putrinya melarikan diri dari lubang di badan pesawat saat pesawat penuh dengan asap.

"Seorang gadis kecil yang meninggalkan pesawat menangis karena kakinya terbakar," kata Flores, yang mengatakan dia orang Meksiko tetapi tinggal di Bogota, Kolombia. Pesawat itu baru saja meninggalkan tanah dalam hujan lebat ketika turun, katanya.

Flores mengatakan paspor dan dokumennya terbakar.

"Saya merasa diberkati dan bersyukur kepada Tuhan," katanya.

Operator bandara Durango, Grupo Aeroportuario Centro Norte, mengaitkan kecelakaan itu dengan kondisi cuaca buruk, mengutip laporan awal.

 

Sumber : rakyatku.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index