Riauaktual.com - Kabupaten Lombok Utara menjadi daerah terparah yang terkena dampak gempa berkekuatan 7 skala richter (SR), tadi malam.
Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar bahkan memperkirakan ada sebanyak 80 hingga 100 orang yang meninggal akibat bencana tersebut.
“Ini banyak laporan masuk tentang korban meninggal, saya perkirakan ada sebanyak 80 sampai 100 orang yang meninggal,” ujarnya kepada salah satu televisi swasta nasional sesaat lalu, Senin (6/8).
Dia juga mencatat sebanyak 164 orang mengalami luka berat dan telah berada di rumah sakit umum daerah (RSUD).
“Kalau korban luka ringan banyak sekali,” jelasnya,
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut bahwa sebanyak 65 orang meninggal di Lombok Utara akibat gempa. Angka ini menjadi yang terbanyak dibanding daerah terdampak lain yang secara total mencapai 82 korban jiwa.
Dia juga mencatat ada ribuan rumah yang mengalami kerusakan di Lombok Utara.
Gempa di Lombok Utara terjadi pada pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8).
Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami namun secara resmi dicabut pada pukul 21.25 WITA.
Sumber : pojoksatu.id
