Bahas Kelangkaan Elpiji, Disperindag dan Pertamina Dipanggil DPRD

Bahas Kelangkaan Elpiji, Disperindag dan Pertamina Dipanggil DPRD
Suasana Hearing

Riauaktual.com - Tindak lanjuti keluhan masyarakat Kota Pekanbaru terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing bersama Disperindag dan Pertamina dan Hiswana Migas Riau, Kamis (5/12/2019).

Ketua Komisi II DPRD, H Fathullah mengatakan bahwa diadakannya hearing tersebut merupakan sebagai tindak lanjut dari laporan-laporan masyarakat yang masuk ke DPRD.

Fathullah mengaku, secara pribadi ia juga mendapat laporan bahwa saat ini gas 3 kg langka, dan dijual mulai harga Rp50 ribu sampai Rp60 ribu. “Macam mana masyarakat miskin mau beli,” cetusnya.

Terkait hal ini ia berharap Pertamina bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru agar meningkatkan pengawasan distribusi gas 3 kilogram.

“Kepada pertamina kita minta agar menyediakan stok di Pekanbaru, kalau memang dalih mereka kelangkaan terjadi karena terkendala macet di Duri,” pintanya.

Sementara itu, Sales Manager Retail Pertamina Riau, Hendri Eko menyanggupi untuk penambahan stok gas elpiji untuk wilyah pekanbaru dan sekitarnya. Menurutnya kelangkaan terjadi karena kurangnya pengawasan pendistribusian gas 3 kilogram yang tidak tepat sasaran.

“Kalau kitakan sifatnya melakukan pendistribusian dan penyaluran saja, kelangkaan ini terjadi karena penyaluran mungkin tidak tepat sasaran,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Ingot Ahmad Hutasuhut mengakui bahwa pendistribusian gas melon saat ini belum optimal.

“Kalau memang dari pertamina ada ketegasan, kita akan siapkan regulasinya, Dengan begitu penyaluran gas sesuai dengan peruntukannya,” sebutnya. (Don)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index