Riauaktual.com - Tim gabungan mengamankan komplotan pemburu harimau Sumatera di Riau. Petugas pun menemukan empat ekor janin harimau dan kulit harimau yang diduga adalah induknya.

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Kementerian LHK, Sustyo Iriyono mengatakan penangkapan para jaringan pemburu harimau Sumatera dilakukan di Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau Sabtu (7/12/2019).

"Pelaku yang kita amankan berinisial MY, SS, E dan TS. E sendiri merupakan istri dari MY," katanya Sabtu (7/12/2019).

Dia menegaskan, penangkapan jaringan pemburu harimau Sumatera dilakukan oleh tim Kementerian LHK dari tim Intel Polhut Pasopati dan Siber Patrol Ditjen Gakkum dan Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Operasi peredaran satwa dilindungi berdasarkan informasi dari masyarakat tentang dugaan perburuan satwa dilindungi selanjutnya di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

"Pada awalnya petugas berhasil mengamankan pelaku masing masing berinisial MY dan E. Dari pasangan suami istri ini diperoleh barang bukti berupa 4 ekor janin harimau yang disimpan dalam toples plastik," imbuhnya.

Selanjutnya berdasarkan informasi dari keduanya, bahwa tersangka TS dan SS menyimpan kulit harimau. Setelah itu tim gabungan melakukan pengejaran di Jalan

"Di sana petugas mengamankan satu lembar kulit harimau dewasa dari tersangka SS dan TS," imbuhnya.

Sumber: okezone.com