Riauaktual.com - Hingga penghujung tahun, hadiah umrah dari Walikota Pekanbaru dalam rangka HUT Damkar Ke-100, HUT Satpol PP Ke-69 dan HUT Satlinmas Ke-57 diadakan di acara Car Free Day jalan Cut Nyak Dien pada 3 Maret 2019 lalu sampai saat ini belum ada kejelasan kapan bakal direalisasikan oleh Kabag Kesra sebagai penanggungjawab.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer mengaku terkejut dan akan memanggil pihak terkait dalam penyelesaian persoalan hadiah umroh ini. 

"Kita akan panggil dulu panitia dan pihak terkait, baik itu dari Damkar, Kesra akan kita panggil dulu. Kita ingin tahu seperti apa sebenarnya biar jelas," kata M Noer ketika ditemui para awak media, Kamis (19/12) di Kantor Walikota Pekanbaru. 

M Noer mengaku jika dirinya selama ini tidak tahu pasti seperti apa regulasi panitia memberikan hadiah umroh itu dalam rangkaian kegiatan HUT Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas.

"Itu yang menjadi rancu, saya tidak tahu tentang hadiah umroh dan berapa orang yang akan diberangkatkan. Meskipun demikian, jika sudah daerah menyatakan sebagai hadiah, tentu kita akan menyelesaikan. Solusi teknisnya nanti akan kita cari. Apakah kita anggarkan di perubahan atau kita tutup dulu untuk keberangkatan mereka. Karena ini harga diri Pemko Pekanbaru juga," ucapnya. 

Ketika ditanya terkait anggaran untuk keberangkatan umroh tersebut, M Noer mengatakan belum ada anggaran untuk itu. Namun, pihaknya akan mencarikan dana untuk keberangkatan itu. Ia katakan dana itu bisa dicarikan melalui koperasi maupun Perbankan. 

"Kalau sudah diumumkan itu, tidak boleh tidak. Mungkin hanya waktunya saja yang menunggu. Karena pegawai saja bisa kita berangkatkan dulu, kan bisa jadi hutang. Yang jelas tetap berangkatlah," tutupnya. (Saf)