GALERI: RABU (08/04/2020)
Riauaktual.com - Untuk mengantisipasi kebutuhan bahan pokok masyarakat pasca wabah virus corona (Covid-19). Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis beserta jajarannya terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat.
Kali ini, ada sebanyak 350 kilogram beras dan ratusan masker diberikan kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Rabu (8/4/2020).
Tim Dinsos Bengkalis langsung menyerahkan bantuan beras dan masker ke rumah masyarakat
Berdasarkan pantauan dilapangan sebelumnya bantuan beras dan masker diserahkan kepada masyarakat di 15 desa tersebar di kecamatan Bengkalis dan Bantan tersebut telah dibungkus rapi untuk dibagikan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Hj Martini mengatakan, bahwa bantuan beras dan masker ini bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dalam ini Dinas Sosial Bengkalis terhadap masyarakat yang terdampak dari wabah virus corona (Covid-19) ini. Untuk diketahui bahwa bantuan beras dan masker ini dikumpulkan donasi infak sedekah dari seluruh pegawai Dinas Sosial Bengkalis.
"Alhamdulillah bantuan sudah terkumpul sekitar 350 kg beras dan ratusan masker untuk kita paket kan, jadi jumlah yang sudah kita paketkan sekitar 76 paket dan masker untuk kita bagikan kepada masyarakat tersebar di 15 desa tersebut,” ungkap Hj Martini.
Terlihat masyarakat menerima bantuan beras dan masker dari tim Dinsos Bengkalis dikediaman masyarakat
Hj Martini juga mengemukan bahwa sebelumnya pihaknya telah memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang terkena Covid-19 tersebar disejumlah tempat, guna menindaklanjuti himbauan dari pemerintah daerah melalui OPD masing- masing, yang dikumpulkan melalui LPTQ.
"Dinsos Bengkalis hari ini, menyerahkan bantuan berupa beras seberat 5 klogram dan masker kepada masyarakat kecamatan Bengkalis dan Bantan,”ungkap Hj Martini lagi.
Terlihat Hj Martini menggunakan masker sebelum penyaluran bantuan beras dan masker kepada masyarakat
Lanjut Hj Martini bantuan beras dan masker ini merupakan sumbangan dari karyawan, karyawati dan ada penambahan bantuan yang sebelumnya diserahkan kepada masyarakat sehingga total bantuan beras tersebut menjadi 76 paket.
“Alhamdullilah hari ini, pemerintah daerah melalui dinas Sosial Bengkalis meskipun bantuan tersebut terbatas, namun pihaknya telah menyiapkan bantuan beras dan masker untuk masyarakat selain itu masyarakat yang terkena Covid-19. Pihaknya, yang langsung mendatangi ke rumah masyarakat terutama bagi ODP ataupun PDP,” ungkap Hj Martini.
Hj Martini saat menyerahkan bantuan beras kepada perwakilan masyarakat
Hj Martini menjelaskan bantuan ke masyarakat ini masing - masing desa mendapat bantuan bervariasi sesuai dengan data yang dirangkum Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis.
Bantuan beras dan masker ini. Dikaatakan Hj Martini, diserahkan antara lain, untuk di desa Bantan Tengah ada berjumlah 4 paket, desa Kelebuk 5 paket, desa Wonosari 9 paket, desa Air Putih 8 paket, desa Senggoro 12 paket, desa Sebauk 5 paket, desa Bantan Tua 3 paket, desa Temeran 3 paket, desa Damai 1 paket, Kelurahan Rimba Sekampung 2 paket, desa Pangkalan.Batang 6 paket, Kelurahan Damon 3 paket, desa Prapat tunggal 3 paket, desa Sungai Alam 5 paket, dan desa Kelapapati sebanyak 8 paket.
"Bantuan ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat di Desa saja, akan tetapi bantuan ini juga akan kita berikan kepada karyawan atau karyawati tidak mampu atau tergolong ekonomi lemah " terang Hj Martini.
Hj Martini saat menyerahkan bantuan beras kepada perwakilan masyarakat
Ia juga menjelaskan bantuan beras seberat 5 kg dan masker kain merupakan produk KUBE binaan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis yang ada di Desa Jangkang.
"Bantuan beras dan masker kain dari Industri Rumah Tangga (IRT) KUBE binaan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, " Imbuh Martini.
Jajaran Dinas Sosial Bengkalis telah siap untuk menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat
Terakhir dikatakan, Hj.Martini menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dalam menghadapi situasi Covid - 19 saat ini. Agar masyarakat jangan terlalu panik dan ikuti himbauan dari Pemerintah selain itu, jauhi tempat - tempat keramaian, jaga pola hidup sehat dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun kemudian meluangkan waktu untuk berolahraga, jaga jarak apabila berinteraksi dengan orang lain, dan lakukan aktivitas dirumah saja.
"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, jaga jarak, jaga pola hidup sehat dengan selalu berolahraga, lakukan aktivitas dirumah saja, dan kami juga ingin menjelaskan bagi masyarakat yang ODP, PDP akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah selama 6 bulan kedepan terhitung dari bulan april " tutup Hj Martini.
