Riauaktual.com - Nenek Sarinah (88) warga Kampung Teluk Merempan, Kecamatan Mempura, tak kuasa menahan haru mendapati Bupati Siak Alfedri berkunjung di kediamannya.
Pasalnya, pada kamis petang (11/6/2020) sekira pukul 16.30 WIB rumahnya dilahap si jago merah.
Sehingga, cuma meninggalkan puing-puing yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
Dinding rumahnya banyak yang retak dan harus di bongkar untuk dibangun kembali.
Akibat dari kebakaran itu, Nenek tersebut harus mengalami kerugian belasan juta rupiah.
Melihat kehadiran Alfedri, Nenek Sarinah terlihat bahagia dan haru. Mungkin dia tak menyangka orang nomor satu di Siak tersebut langsung mengunjunginya.
Buk ini ada sedikit bantuan, kata Alfedri, sambil melihatkan beberapa bantuan berupa sembako, kasur, pakaian, peralatan dapur.
Tidak hanya itu, saat Alfedri menyalami nenek Sarinah tersebut, terlihat ditangan Alfedri amplop warnah putih.
""Kami turut perihatin atas musibah yang menimpa ibu Sarinah, dan mudah mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi ibu,"kata Alfedri kepada Lansia tersebut,"Jum'at (12/06/2020).
Mata nenek tersebut semakin berkaca-kaca saat Alfedri meminta kepada Asisten 1 agar kembali membangun rumah nenek tersebut yang sudah tidak layak dihuni tu lagi.
"Ibu sabar ya, insya Allah rumah ibu akan kita banggun kembali, melalui Baznas Siak dan surat-surat atau dokumen berharga yang terbakar nanti akan dibantu dibuat lagi oleh Dinas terkait,"kata suami Rasidah,Guru SMA 1 Siak tersebut.
Sementara salah satu warga Teluk Merempan Darlis yang berdomisili tidak jauh dari kediaman nenek Sarinah tersebut mengatakan, penyebap kebakaran pada hari Kamis itu diduga karena obat nyamuk yang jatuh terkena pakaian.
"Setelah itu api membesar sehingga asap hitam pun kelihatan dari luar. Untung saja keponakan saya yang tinggal di sebelah rumah nenek Sarinah melihat asap yang menggepul. Sontak keponakannya saya cepat menolong nenek Sarinah yang tinggal seorang diri.
Kunjungan Alfedri tersebut, turut dihadiri Plt Kadis Sosial Siak Rubiati, Kepala BPBD Syafrizal, Camat Mempura Desy Fefianti, dan Penghulu Teluk Merempan. (Baim)
