Riauaktual.com - Suasana di Kota Beijing, China makin menegangkan. Angka penularan Covid-19 terus bertambah. Ini memaksa pemerintah setempat melockdown kota itu. Ratusan orang yang diduga terpapar dipaksa menjalani karantina di 7 hotel berbeda.
Beijing melaporkan pada hari ini Rabu (17/6) ada 27 infeksi baru yang berasal dari klaster Pasar Xinfadi. Pemilik pasar tradisional ini menyatakan, para petugas menekukan jejak virus corona pada pisau yang biasa digunakan memotong ikan salmon impor dari Eropa.
Selama lima hari terakhir, total kasus positif di Beijing sudah mencapai 106. Pihak berwenang sudah mengkarantina 30 pemukiman yang diduga terpapar klaster Xinfadi.
Dalam video yang beredar terlihat, malam buta, sebagian dari warga ini dipaksa naik bus untuk menuju tempat karantina. Aktivis Jennifer Zeng yang memposting video ini menyatakan, ada 7 hotel yang digunakan sebagai tempat karantina.
Paginya mereka dibawa ke tempat pemeriksaan Covid-19 yang digelar di lapangan terbuka. Jika terbukti tidak terinfeksi Covid-19, mereka dipulangkan, namun disarankan tetap tinggal di rumah.
