PKB Berpaling Dari Kasmarni, Pengamat: Tak Pengaruhi Suara

PKB Berpaling Dari Kasmarni, Pengamat: Tak Pengaruhi Suara
Pengamat Politik, Saima Pakpahan

Riauaktual.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mundur untuk mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kasmarni-Bagus Santoso. Partai berlambang bumi bintang itu justru berpaling untuk mendukung paslon Kaderismanto-Sribarat alias Iyet Bustami.

Menanggapi berpaling ya partai PKB itu, Pengamat Politik, Saima Pakpahan mengatakan perubahan dukungan dalam politik memang dinamis. 

"Mungkin PKB menganggap bahwa sosok Kasmarni tidak lagi satu kepentingan yang sama dengan PKB dan PKB melihat ada sosok lain yang yang dianggap sejalan dengan kepentingan PKB," sebutnya, Senin (17/8/2020).

Menurutnya, meski dalam hal politik itu dijamin, namun ada konteks kualiti politik, norma dan tatacara yang harus diikut sertakan. 

"Diawal baik- baik seharusnya baik- baik juga menarik dukungan dan berpaling ke perahu lain. Sehingga ada suasana hubungan yang bagus pada partai itu. Tapi jika partai itu kemudian meninggalkan dengan cara radikal maka secara etika buplik tidak bagus," katanya.

Masih kata Akademisi Universitas Riau ini, jika partai mengambil langkah seperti yang diutarakan di atas, maka bisa saja partai dianggap tidak bersandarkan pragmatis dan sarat dengan ideologis. Seharusnya menurutnya ada komunikasi yang baik, misalnya saja mengucapkan sayonara.

"Ya kan di awal sempat dipublis dan digadang-gadang mendapat dukungan, tiba-tiba berubah. Seharusnya PKB menentukan integritas tidak asal dukung saja dan meninggal begitu saja jika dilihat secara etika. Memang jika secara politik tidak ada soal," paparnya.

"Toh ini juga tidak mempengaruhi suara karena PKB di Bengkalis tidak begitu kuat. Jadi, Kasmarni dan Bagus Santoso hanya tinggal menunjukkan bahwa Ia pribadi yang memiliki kemampuan bagus dalam menghadapi situasi seperti ini," tambahnya.

Ia menyarankan Kasmarni tetap fokus dengan dukungan partai yang sudah sejak awal mendukungnya. Karena Paslon ini sudah didukung oleh PAN, Gerinda, PBB dam NasDem.

"Sebetulnya ini menciderai integeritas partai di tinggkat elit. Masyarakat akan melihat bahwa PKB sempat berpaling dengan sosok bedelau yakni Iyet," tuturnya.

"Kalau berjuang, maka berjuanglah sebab politik seharusya tidak melihat fisik tapi melihat ideologi, kemampuan membangun, mengkoordinasikan kekuatan jaringan untuk menampung aspirasi masyarakat. Harusnya partai melihat itu," pungkasnya.

Sementara itu, Siti salah satu warga Bengkalis mengaku tetap bersikukuh mendukung calon yang menurutnya bukan orang yang jauh-jauh dari daerahnya. Dia ingin paslon yang didukung selama ini berkiprah di Bengkalis.

“Yang jelas Buk Kasmarni dan Pak Bagus tetap pilihan kami,” kata Siti. (SAN)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index