Ini Fakta Baru Warga Sesumbar Balurkan Air Liur Jenazah COVID-19

Ini Fakta Baru Warga Sesumbar Balurkan Air Liur Jenazah COVID-19
Ilustrasi

Riauaktual.com - Dinas Kesehatan Batam akhirnya menemukan perempuan yang sesumbar membalurkan air liur jenazah pasien Corna (COVID-19) ke wajahnya. Sejumlah fakta baru terungkap.

Peristiwa ini berawal seperti dilansir Antara, ada 23 orang yang dijemput petugas Dinkes Batam karena ikut terlibat dalam penjemputan paksa jenazah pasien kasus 433 berinisial YHG untuk menjalani pemeriksaan di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang.

Dari 23 orang itu, 12 di antaranya positif terpapar virus corona pada rilis yang diberikan pada Sabtu 22 Agustus 2029 tengah malam.

Mereka terdiri dari remaja hingga orang dewasa. Saat ini 12 orang tersebut diisolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang.

Salah satu orang di antara mereka ada yang membalurkan air liur ke mukanya. Warga tersebut adalah seorang perempuan paruh baya yang masih bagian keluarga dari pasien COVID-19 yang meninggal.

Terbaru, Dinkes Batam turun tangan mencari jejak perempuan itu. Hingga akhirnya perempuan setengah baya tersebut ditemukan.

"Perempuan itu sempat melawan petugas saat akan diamankan. "Dia melawan polisi, untung polisinya sabar, iya (waktu ribut-ribut ambil jenazah itu dia bicara)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi sebagaimana dikutip dari  detikcom, Selasa (25/8/2020).

"Baru proses pagi ini, kemarin diambil (swab-nya) sore, mungkin siang atau sore keluar hasilnya," ujar Didi.Menurut Didi, perempuan itu kini diisolasi di RSKI COVID-19 Pulau Galang dan menjalani tes swab. Selain dia, 2 anaknya juga ikut diisolasi dan dites swab.

Didi mengungkapkan tidak ada saksi yang melihat perempuan usia setengah baya itu membalurkan air liur jenazah pasien COVID-19.

Didi menilai hal itu hanya sebatas pengakuan saat ribut-ribut sejumlah warga menjemput paksa jenazah positif COVID-19.

"Gaya dia aja, pengakuan dia aja, mana berani dia, nggak ada orang yang lihat dia balurin air liur, orang seramai itu kejadiannya," ujarnya.

"Dari malam kita mau ambil itu dia udah ngomong sesumbar 'nanti aku jilat air liur itu', di videonya ada, tapi nggak ada dia melakukan itu, gaya dia ajalah itu, mana berani pun dia melakukan itu," ungkap Didi.Tidak hanya sesumbar membalurkan air liur, lanjut Didi, perempuan itu bahkan mengancam akan menjilat air liur jenazah pasien Corona.

Per Selasa 25 Agustus 2020, total ada 26 orang yang sempat dites terkait penjemputan paksa jenazah. 12 Sebelumnya telah dinyatakan positif, 3 masih menunggu hasil tes swab, dan sisanya sudah pulang karena negatif.

"Total 26. Tapi yang di Galang tinggal 15 (12 positif, 3 masih swab)," ujarnya.

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index