Riauaktual.com - Inisiatif masyarakat mendirikan tempat/ruang isolasi darurat pasien Covid-19 diapresiasi Satgas Penanganan Covid-19. Sangat membantu.
Hanya saja, pendirian tempat/ruang isolasi atau karantina darurat pasien Covid-19 harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan.
Pertama, sarana dan prasarana karantina ataupun isolasi yang disediakan pemerintah belum mencukupi untuk kebutuhan darurat.
Kedua, tempat/ruang isolasi darurat pasien Covid-19 yang diinisiasi masyarakat memenuhi standar ideal, layak dan menerima pemantauan rutin.
Ketiga, terdapat ruangan bagi tenaga kesehatan (nakes) untuk melepaskan Alat Pelindung Diri (APD) dan ruang istirahat nakes yang harus terpisah dengan ruang perawatan. Di tempat isolasi juga harus terdapat kamar mandi khusus nakes dan terdapat penghalang yang melindungi nakes saat berinteraksi dengan pasien.
“Untuk ruang perawatan, harus memiliki fasilitas air bersih dan toilet yang memadai serta memiliki ventilasi udara yang cukup baik,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dikutip dari RM.id.
Keempat, ruang perawatan bagi pasien laki-laki, perempuan, dan anak harus dipisahkan. Bagi pasien yang masih satu keluarga juga harus ditempatkan dalam satu ruangan tersendiri. “Pasien diduga atau yang sedang menunggu hasil tes harus juga ditempatkan di ruangan yang secara fisik terpisah dari ruang kasus,” tukas Wiku.
Untuk diketahui, Sekretariat Masjid KH Hasyim Ashari atau Masjid Raya Jakarta telah mendirikan ruang isolasi darurat pasien Covid-19. Inisiatif tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.
Netizen mengapresiasi pihak-pihak yang menyiapkan tempat/ruang isolasi darurat pasien Covid-19. Menurut Lekday, fasilitas isolasi darurat Covid-19 yang didirikan masyarakat akan sangat membantu penanganan virus Corona.
“Apalagi saat ini fasilitas isolasi yang disiapkan pemerintah masih kurang. Terutama ketika adanya lonjakan kasus,” kata Lekday.
“Antisipasi lonjakan, masjid boleh jadi fasilitas isolasi,” ujar lelakiabiez.
Dr_koko28 mengatakan, keberadaan fasilitas isolasi darurat sudah mendesak. Dia mengusulkan, seluruh ruangan di rumah sakit darurat Covid-19 hanya diperuntukan bagi pasien Covid-19. “Karena wabah ini mungkin masih membandel 1-3 tahun dari sekarang. Mungkin,” katanya.
Pnugroho28 mengungkapkan, sebelumnya sudah ada beberapa fasilitas isolasi darurat yang didirikan elemen masyarakat. Yaitu, PT INKA yang memodifikasi KRL menjadi fasilitas isolasi pasien Covid-19. “Kereta tersebut dinamakan Emergency Medical Train (EMT),” ungkapnya.
Rachmans mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam menyediakan isolasi darurat pasien Covid-19 layak mendapat apresiasi. Dia berharap, isolasi darurat pasien Covid-19 itu layak guna. “Semoga bisa dilengkapi dengan alat medis seperti ventilator dan sebagainya,” ujarnya.
Menurut Ximplah2E, tempat ibadah lain atau pemilik gedung pertemuan dan hotel harus mencontoh Masjid Raya Jakarta yang serius membantu pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. “Banyak tempat gedung pertemuan, hotel atau balai-balai yang bisa dijadikan tempat isolasi,” ujarnya.
AnggitaHastria1 mengungkapkan, salah satu fasilitas isolasi darurat yang ada di Jawa Timur adalah Lapangan Indrapura. Kata dia, bagi pasien positif Covid-19 akan dilakukan penjemputan oleh petugas kabupaten dan kota masing.
Ssapioca mengapresiasi pemerintah yang menjadikan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi. Kata dia, tempat isolasi di Wisma Atlet sangat nyaman. Soalnya di dalam setiap kamar ada AC, toilet dengan air panas, pencahayaan bagus juga ada jendela. “Nggak berasa isolansi,” ungkap Ssapioca.
Angelina_Joelia membeberkan, pemerintah terus mempersiapkan tempat-tempat isolasi bagi pasien Covid-19, baik yang tanpa gejala maupun yang memiliki gejala ringan. “Salah satu tempat yang masih siap yaitu Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta,” katanya.
Menurut oomtvid, tempat yang paling pas untuk dijadikan fasilitas isolasi darurat pasien Covid-19 adalah stadion. Apalagi, selama pandemi Covid-19, stadion kosong. “Kalau masjid mah rutin digunakan untuk ibadah setiap hari walaupun dengan shaf jarang-jarang,” tuturnya.
