2 LRT Tubrukan Di Cibubur, Untung Tak Ada Penumpang

2 LRT Tubrukan Di Cibubur, Untung Tak Ada Penumpang
Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10/2021). (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

Riauaktual.com - Kabar mengagetkan datang dari Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang saat ini sedang melakukan “test drive”. Kemarin, dua LRT tabrakan. Untung, tak ada korban jiwa. Karena memang di dalamnya tidak ada penumpang, hanya ada masinis. Dan, masinisnya pun selamat, sehat walafiat.

Tabrakan dua LRT ini terjadi di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur, sekitar pukul 1 siang. Terdengar bunyi tabrakan yang kuat. Brukk...!

Tabrakan ini bermula saat trainset 29 LRT akan dipindah dari jalur LRT Ciracas ke Stasiun Harjamukti. Dalam proses pemindahan itu, kecepatan LRT di atas rata-rata, sehingga menabrak trainset nomor 20 yang terparkir di Harjamukti.

Kedua kepala LRT itu saling menumpuk. Sementara bagian depan kedua LRT itu, hancur. Untungnya, LRT tidak jatuh ke bawah. Akibat insiden ini, masinis mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan bagian kabin kereta, rusak dan memerlukan perbaikan komponen.

Sejumlah Warga di Gang Gotong Royong, Munjul, Jakarta Timur, sempat mendengar dentuman keras di sekitar lokasi. Salah seorang ibu rumah tangga, Ani, mengaku mendengar dentuman saat berada di dalam rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB.

“Suaranya ‘duar’ gitu. Kencang. Saya awalnya enggak tahu suara apa. Tapi katanya kereta LRT tabrakan. Dan benar gerbong kereta tabrakan,” beber Ani sebagaimana dikutip dari RM.id.

Kondisi LRT buatan INKA itu, telah diselimuti dengan terpal berwarna oranye di bagian gerbong yang bertubrukan. Ada juga sambungan antargerbong yang hampir terlepas.

Pemerintah ikut mengomentari tabrakan LRT ini. Kementerian Perhubungan menyayangkan adanya kecelakaan ini. Kereta tersebut tengah memasuki tahap uji coba dinamis sebelum beroperasi secara komersial pada 2022 mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri menilai, tahap pengujian merupakan proses penting untuk memastikan faktor keselamatan dan keamanan transportasi.

“Sudah seharusnya proses ini dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian,” sebut Zulfikri, dalam keterangannya, kemarin.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, tabrakan LRT Jabodebek ini merupakan bagian dari kecelakaan kerja.

Dia dan tim telah mengecek kondisi jalur kereta pasca kecelakaan. Dia menerangkan, terdapat dampak minor di beberapa third rail jalur tersebut. Namun, secara keseluruhan, struktur rel tidak mengalami kerusakan. “Kami pastikan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Selain di dunia nyata, tabrakan LRT juga jadi omongan warganet.

“Ngeri bangat LRT Jabodebek lagi uji coba tubrukan,” imbuh @serpensortiaaa, seraya menyertakan emoji sedih. “Kabarnya diduga karena langsiran masinis kecepetan ya,” timpal @GAOFEI_LIAO. “Demi apa kok belum apa-apa udah lost sih,” heran @meandmyfault. “Udah tubrukan aja ini LRT,” sindir @broboyo.

Mantan Menpora, Roy Suryo juga ikut mengomentari kejadian ini. “Astaghfirullah. Ini belum diresmikan sudah tabrakan. Untung belum ada penumpangnya,” beber @KRMTRoySuryo2. “LRT kan penggeraknya dari sistem ya, kok bisa tabrakan,” heran @fareladhinu.

Akun @irvann_11 menduga adanya kelalaian di kecelakaan ini. “Case ini kan LRT, jalannya nggak keceng-kenceng amat. Kalau ada tabrakan kayaknya kelalaian sih. Atau bisa jadi ada kualitas yang sangat kurang, misal rem tidak berfungsi. Ya, kita tunggu aja hasil investigasinya,” paparnya. “Ngeri coy. Kereta ciuman nggak beraturan begitu di atas rel,” sahut @AfriadiSulfi. 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index