Bikin Rilis Soal SBY Sering Rapat JK Komentari Hasto

Bikin Rilis Soal SBY Sering Rapat JK Komentari Hasto
Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). (Foto: Istimewa)

Riauaktual.com - Pernyataan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang menuding pemerintah era SBY banyak rapat, tapi tak ambil keputusan, mendapat perhatian khusus dari mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). JK yang pernah mendampingi SBY dan juga Jokowi ini, memberi penjelasan detail mengenai rapat-rapat yang dilakukan di masa SBY dan juga Jokowi.

Komentar JK atas omongan Hasto itu dibuat dalam sebuah rilis yang disebar ke media, kemarin. Tulisannya runut, rinci, dan tak perlu lagi harus diedit. Seperti apa komentar JK itu, berikut penjelasan lengkapnya. Tanpa ada yang dipotong sedikitpun:

Saya sebagai Wakil Presiden dari Presiden SBY dan Presiden Jokowi dan Menteri dari zaman Gus Dur dan Ibu Megawati, perlu menjelaskan sesuai pengalaman saya:

Sudah 7 (tujuh) Presiden Republik Indonesia sejak Indonesia merdeka, dan masing-masing berbeda cara kepemimpinan. Pak Harto berbeda dengan Bung Karno, Pak Habibie berbeda dengan Gus Dur, Ibu Megawati berbeda dengan Pak SBY dan juga Pak Jokowi.

Tanpa bermaksud membandingkan antara Pak SBY dan Pak Jokowi, masing-masing dalam mengambil keputusan dan cara rapat yang tiap tahun jumlahnya hampir sama. Ada yang ambil keputusan langsung dalam rapat, ada yang dirapatkan lagi sampai tuntas.

Zaman SBY, beberapa keputusan penting diambil dalam rapat, seperti mengurangi defisit APBN tahun 2005 dengan menaikkan harga BBM sebesar 126%, terbesar dalam sejarah, tanpa demo karena langsung dibarengi dengan BLT.

Begitu juga konversi minyak tanah ke LPG diputuskan dalam sidang kabinet tahun 2006 sehingga defisit APBN terjaga dengan aman.

Keputusan pembangunan infrastruktur dengan kerangka konektivitas disetujui di kabinet dan banyak lagi sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dicapai.

Rapat-rapat yang menghasilkan keputusan bidang sosial dan ekonomi untuk mengatasi krisis ekonomi dunia 2008-2009 tanpa efek besar di bawah koordinasi Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Keputusan penting juga dicapai pada era SBY dalam bidang perdamaian atau penyelesaian konflik di Aceh yang juga disetujui melalui sidang kabinet.

Pada pemerintahan SBY, langkah-langkah penanganan cepat tsunami Aceh yang merupakan salah satu bencana alam terbesar di dunia, juga menjadi keputusan penting yang diambil pada sidang kabinet. Pembentukan BRR yang berhasil merekonstruksi Aceh pasca tsunami.

Demikian pula penanganan bencana alam Yogya dan Padang.

Dan, banyak lagi keputusan-keputusan yang tentunya diputuskan dalam sidang kabinet, baik rapat terbatas ataupun paripurna. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

Hal yang sama pada zaman Pak Jokowi periode pertama dan kedua, begitu banyak keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat-rapat, baik rapat terbatas ataupun paripurna sehingga dapat berjalan program pembangunan infrastruktur dan mengatasi Covid-19 dengan sangat berhasil.

Begitulah isi komentar JK. Bagaimana Hasto menanggapi komentar JK ini?

Mendengar penjelasan JK ini, Hasto langsung “takluk”. Dia lalu memuji dengan menyebut JK sebagai sosok yang memahami filosofi "mikul duwur mendem jero", falsafah Jawa yang maknanya memikul tinggi-tinggi, memendam dalam-dalam.

 

 

Sumber: Rm.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index