Riauaktual.com - Sebuah video viral di media sosial personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diusir warga.
Tampak pada video tersebut ada sekitar lima hingga enam orang personel Satpol PP sedang berteduh di salah satu halaman properti milik warga.
Mayoritas personal Satpol PP adalah perempuan. Kemudian datang seorang wanita yang diduga perekam video tersebut.
“Tolong Ka, jangan berteduh di sini. Ini bukan tanah punya Kaka. Ini tanah punya Bu Nis,” ketus pemilik rumah.
Setelah itu, seorang personel Satpol PP kemudian menjawab wanita tersebut, yang intinya mempertanyakan kenapa mereka diusir.
Pertanyaan itu membuat kondisi sedikit mamanas.
“Ini tanah kami, kalau mau berteduh jangan di sini. Cari tempat lain aja. Silakan pergi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.
“Silakan berteduhnya di luar aja. Tolong ya, ini tanah pribadi. Enak kalian mau teduh teduh di tanah orang,” kata dia
Merasa diusir, personel Satpol PP itu pun kemudian pergi meninggalkan halaman rumah tersebut.
Tampak di bagian depan, mobil Satpol PP parkir di jalan.
Aksi pengusiran warga kepada personel satpol PP itu diduga terkait peristiwa sebelumnya, di mana Satpol PP menutup akses jalan ke Pasar Lelo. Tindakan tersebut mendapat protes para pedagang.
Diberitakan sebelumnya, Penertiban pasar Lelo di desa Firdaus, Kecamatan Serdang Bedagai, Sumatera Utara diwarnai kericuhan.
Puluhan pedagang menolak untuk direlokasi dan terlibat keributan dengan petugas Satpol PP.
Pedagang melakukan perlawanan dengan melakukan aksi dorong hingga menerobos masuk menggunakan mobil pick up yang bermuatan barang dagangan.
Bahkan sejumlah pedagang yang di dominasi ibu-ibu nekat naik ke atas truk.
