Riauaktual.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis mulai melaksanakan pasar murah di bulan suci Ramadan Tahun 2022. Pasar murah yang bertujuan mengantisipasi kenaikan harga barang itu secara simbolis diresmikan Bupati Bengkalis Kasmarni.
Kegiatan pasar murah dipusatkan di kantor Camat Pinggir, Senin (18/4/2022). Tiga orang penerima jadi penerima secara simbolis dari Bupati menandai pasar murah mulai digelar.
Pasar murah ini secara bertahap di laksanakan pada 155 desa dan kelurahan di seluruh kecamatan. Setidaknya, 35.000 paket sembako disiapkan Disdagperin Kabupaten Bengkalis dalam operasi pasar murah tersebut.
Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, pendistribusian pasar murah harus tepat sasaran sesuai dengan kriteria yang berhak menerima program pasar murah Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Jadi nantinya, paket sembako yang diserahkan memang harus tepat sasaran. Saya tekankan kepada panitia, RT/RW dan pengurus Desa untuk tidak memilih-milih dalam pembagian ini. Jangan mentang-mentang saudara, itu yang diprioritaskan, saya tidak mau dengar itu," tegas Kasmarni disela menyerahkan secara simbolis.
.jpg)
Mantan Staf Ahli Bupati ini mengatakan, penyelenggaraan pasar murah tidak bermaksud untuk menjadi saingan bagi toko-toko sembako yang ada. Akan tetapi untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat, serta guna memperlancar distribusi barang ditengah-tengah masyarakat.
"Makanya, kami berharap kehadiran pasar murah ini dapat memberikan keringanan kepada warga kurang mampu. Dan kepada masyarakat yang sudah mampu saya harap berikanlah kesempatan kepada yang memang betul-betul membutuhkan," ujar Bupati.
Kepala Disdagperin Kabupaten Bengkalis Zulpan menuturkan, jumlah paket untuk penerima yang akan disiapkan oleh Disdagperin merupakan data yang disampaikan oleh pemerintah desa atau kelurahan. Secara menyeluruh jumlah penerima kegiatan pasar murah di Kabupaten Bengkalis sebanyak 35.000 kepala keluarga (KK).
Data penerima tersebut sepenuhnya tangung jawab dari pihak kelurahan atau desa masing-masing. Karena mereka yang menentukan siapa penerima bantuan pasar murah ini.
Sementara bagi penerima bantuan pasar murah juga berkewajiban menebus sebesar Rp50 ribu yang dikumpulkan atau secara teknisnya diserahkan kepada desa atau kelurahan masing-masing.
"Sedangkan kriterianya, diantaranya adalah masyarakat kurang mampu, dan tidak ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, dan juga Tenaga Honorer,"terang Zulpan.
Paket sembako dalam pasar murah sebut Zulpan yang terdiri dari 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng,dan 2 kilogram gula pasir, yang diperuntukkan kepada masyarakat di 155 Desa/Kelurahan dalam wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Penyaluran bertahap dan diselesaikan sebelum lebaran Idul Fitri. Harapan kami, semoga program pasar murah Pemerintah Kabupaten Bengkalis ini bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan," pungkasnya.
.jpg)
Salah satu masyarakat Kecamatan Pinggir Soleh yang menerima paket sembako mengaku senang adanya program pasar murah Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Menurutnya, kondisi harga barang saat ini mengalami kenaikan terlebih jelas lebaran Idul Fitri.
Dia berharap, program pasar murah tidak hanya digelar di bulan suci Ramadan. Namun dijadikan program rutin masilnya dalam satu tahun 2 sampai tiga kali.
"Alhamdulillah sangat terbantu dalam kondisi saat ini. Kami berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan, terimakasih Pemerintah Kabupaten Bengkalis,"ucap Soleh bersyukur. (Advertorial)
