Riauaktual.com - Status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hingga akhir Oktober 2023 mendatang. Penetapan ini seiring cuaca panas yang melanda selama beberapa bulan ini.
Kondisi ini juga membuat jumlah lahan yang terbakar di Kota Pekanbaru terus bertambah. Saat ini sudah puluhan hektar lahan terbakar sejak awal Januari 2023.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, luas lahan yang terbakar mencapai 31,25 hektar. Lahan ini terbakar hingga akhir Juli 2023.
"Suhu udara cukup tinggi, saat ini hampir 32 hektar lahan yang terbakar di Kota Pekanbaru," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Rabu (2/8).
Zarman menyebut, bahwa puluhan hektar lahan ini terbakar setelah terjadinya kebakaran lahan kosong. Total kebakaran lahan ini terjadi di 51 lokasi kebakaran.
Kecamatan Rumbai paling rawan kebakaran lahan saat ini. Luas lahan yang terbakar di kecamatan itu nyaris mencapai 11 hektar selama tujuh bulan ini. Kecamatan lainnya yang terbilang rawan kebakaran lahan yakni Kecamatan Bina Widya.
Luas lahan yang terbakar di kecamatan itu mencapai 7,2 hektar. Pihaknya memastikan tim di lapangan terus melakukan patroli di wilayah rawan Karhutla di Pekanbaru. Mereka juga berjibaku memadamkan lahan yang terbakar di sejumlah titik.
Zarman mengatakan, bahwa upaya pemadaman dilakukan bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri. Satu persatu titik kebakaran lahan dipadamkan agar tidak meluas ke lahan di sekitarnya.
