PEKANBARU (RA)- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus kembali mengumpulkan para pejabat Pemko Pekanbaru di Kediaman Wali Kota untuk membahas pembebasan Kawasan Industri Tenayan (KIT).
Rapat yang berlangsung tertutup tersebut dihadiri oleh Asisten II Dedi Gusriadi, Kaban BPT M Jamil, Kadisperindag Azwan, Kadis PU Bina Marga Zulkifli H dan Kadishub Arifin Ahmad serta Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Elsyabrina.
Sebagai mana diketahui pengurusan kawasan KIT ini yang sebahagian lahannya masuk dalam peta kawasan hutan konversi ini banyak menemukan kesulitan.
"Namun ada titik terang karena Kemenhut dan BPTPM Pekanbaru bekerjasama untuk pelepasan lokasi terakhir. Insya Allah akhir tahun ini tanah bisa di lepas," ujar Firdaus.
Lebih jauh Firdaus memprediksi awal tahun 2016 mendatang KIT tersebut sudah mulai beroperasi. Kawasan Industri ini nanti juga akan di tunjang dengan pembangkit listrik PLTU tenayan raya yang sudah beroperasi tahun 2016.
"Bahkan pembangunan pembangkit listrik kedua di prediksi selesai pada tahun mendatang. Sekarang sudah dalam tahap tender," jelasnya.
Firdaus juga mengintruksikan, Asisten II Dedi Gusriadi agar menyiapkan adminstrasi pembebasan lahan. Dari 3.000 hektar yang akan di bebaskan, hanya 500 hektare yang sudah di bebaskan.
Terakhir, Wali Kota Pekanbaru merasa yakin pembebasan lahan segera tuntas. Hal ini karena permasalahan ini sudah di setujui Presiden, Joko Widodo, Forum Legislator Riau dan di dukung oleh Menteri terkait.
