Riauaktual.com - Pertandingan yang penuh ketegangan terjadi ketika Persiraja Banda Aceh menjamu PSPS Riau di Stadion Harapan Bangsa pada Senin malam (11/9/2023). Meski hasil akhir pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Skuad Laskar Rencong tampil dengan semangat tinggi sepanjang pertandingan.
Pada menit ke-11, pemain sayap kiri Persiraja hampir saja membobol gawang PSPS Riau setelah menerobos pertahanan mereka.
Namun, PSPS Riau juga tidak tinggal diam. Drago Maksimovic mencoba merespons serangan dari Persiraja, tetapi tendangannya masih melebar dari gawang.
Persiraja terus mendominasi permainan melalui serangan dari dua lini sektor sayap. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Pada babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim menciptakan peluang demi peluang, tetapi belum ada yang berhasil mencetak gol.
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli, mencoba mengubah strategi dengan merotasi beberapa pemain. Salah satunya adalah penggantian Ramadhan dengan Andik Vermansah pada menit ke-57.
Meskipun menciptakan serangan berbahaya, Persiraja masih belum berhasil mencetak gol. Kemudian, pada menit ke-76, mereka mendapat penalti setelah bola mengenai tangan pemain PSPS Riau di dalam kotak penalti. Sayangnya, eksekusi penalti oleh pemain asing mereka Ricardo Pires gagal saat Ismail Hanapi berhasil menepis tendangannya dengan sempurna.
Meski mendapat tekanan dari Persiraja, anak-anak asuh Bonardin Saragih tidak menyerah. Pada menit ke-86, mereka hampir mencetak gol berbahaya.
Skor akhirnya tetap 0-0, dan PSPS Riau berhasil mencuri satu poin di kandang Persiraja.
Pelatih Kepala PSPS Riau, Jan Saragih, merasa puas dengan penampilan timnya, meskipun pertandingan berakhir tanpa gol. "Kami bersyukur atas satu poin yang kami dapatkan, terutama karena perjalanan jauh kami ke Aceh," kata Jan Saragih.
Jan Saragih juga mengapresiasi permainan baik dari timnya dan tim lawan. "Pemain kami bermain dengan baik dan keras, dan kami juga menghargai penampilan tim lawan yang juga sangat bagus," tandasnya.