Riauaktual.com - Era Santi tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya saat menerima langsung Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari bupati Siak Alfedri, di Gedung Daerah, Kamis (28/9) kemarin.
Era Santi, merupakan guru pendidik di Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina Pemda di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang.
Era Santi setia mengabdikan dirinya selama 14 tahun, terhitung dari 2009 lalu. Buah dari kesabarannya itu, penerimaan P3K Formasi Guru diajukan oleh bupati Siak Alfedri ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022, iapun lolos melalui tahapan seleksi dimulai bulan Oktober tahun itu bersama ribuan guru honorer lainnya.
"Alhamdulillah, saya patut bersyukur karena surat tugas PPPK sebagai guru telah di berikan. Saya gembira SK tersebut diserahkan langsung oleh bupati Siak Alfedri," ucap Era bahagia dengan mata berbinar-binar.
Dengan keberhasilannya itu, Era mengucapkan terimakasih kepada orang tua, keluarga dan kawan-kawannya yang telah ikut mendoakannya.
"Alhamdulillah, 14 tahun menjadi guru honor, sekarang sudah resmi menjadi pegawai PPPK," ungkapnya.
"Terkhusus untuk pak bupati Alfedri, saya ucapkan terimakasih sedalam-dalamnya karena telah memperjuangkan kami para guru honor ini," kata Era dengan mata yang berkaca-kaca.
Setelah menyerahkan SK, bupati Siak Alfedri mengucapkan selamat dan tahniah kepada para PPPK Fungsional Formasi guru tahun 2020, 2021, dan tahun 2022.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat kepada para guru yang telah menerima SK nya. Untuk Formasi guru tahun 2022, sebanyak 1.025 orang lulus P3K," kata bupati Alfedri.
Dengan jumlah 1.025 tersebut, sambung Alfedri jumlah SK PPPK Fungsional Guru yang telah diserahkan Pemkab Siak sebanyak 1.682, terhitung dari formasi tahun 2020, 2021, dan 2022.
Melalui kesempatan itu, Alfedri berpesan kepada para guru bahwa ASN selain sebagai abdi negara, juga abdi masyarakat.
Oleh sebab itu, Alfedri meminta tulus melaksanakan tugas yang telah diberikan sebagai seorang pendidik untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Alfedri menjelaskan, untuk menyetarakan pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah, Pemkab Siak saat ini tengah melaksanakan program kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C tersebar di setiap kecamatan.
"Untuk program kesetaraan ini, seluruh sekolah di Kabupaten Siak akan menjadi pengampu bagi anak-anak yang putus sekolah yang ingin mengambil program tersebut. Jadwalnya, setiap hari sabtu dan minggu. Tanpa biaya, (Gratis), sekarang sudah hampir 1000 yang mendaftar," kata Alfedri.
Menariknya lagi, setelah menerima SK, ribuan guru honorer pada kesempatan itu menyerbu bupati Siak mengajaknya berselfi.
Meskipun dengan kondisi lelah, bupati Siak yang dikenal ramah ini terlihat semangat dan bahagia ditengah kerumunan ribuan guru tersebut.