27 Hektar Lahan Terbakar, Kapolres dan Bupati Kuansing Serukan Aksi Bersama Cegah Kebakaran

27 Hektar Lahan Terbakar, Kapolres dan Bupati Kuansing Serukan Aksi Bersama Cegah Kebakaran
Rakor bersama Forkopimda, para Camat, Kepala Desa, dan stakeholder lainnya Terkait Karhutla, Selasa (4/10/2023).

Riauaktual.com - Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, mengajak masyarakat untuk berhenti membakar lahan dan hutan, menyusul kejadian kebakaran yang telah menyapu 27 hektar lahan di wilayah tersebut pada tahun 2023. Penegasan ini disampaikan setelah rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda, para Camat, Kepala Desa, dan stakeholder lainnya pada Selasa (4/10/2023).

Rakor tersebut, yang dipimpin oleh Bupati Kuansing, Drs. H Suhardiman Amby, menghasilkan kesepakatan bersama bahwa pencegahan dan penanganan kebakaran lahan dan hutan adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya milik Polisi, TNI, atau pemerintah saja.

"Kita semua harus bergerak bersama untuk mencegah dan menangani kebakaran lahan dan hutan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas Polisi, TNI atau pemerintah," ujar AKBP Pangucap Priyo Soegito.

Fokus utama adalah mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk menjauhi praktik membakar lahan dan hutan, mengingat dampak destruktif yang ditimbulkan baik untuk lingkungan maupun kesehatan. Sepanjang tahun 2023, telah ada 4 tersangka yang diamankan terkait kasus kebakaran lahan.

Bupati Kuansing, Drs. H Suhardiman Amby, menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran lahan dan hutan. "Kita harus bergerak bersama. Jangan lagi ada yang membakar lahan dan hutan," tegas Bupati.

Upaya penegakan hukum dan peningkatan kesadaran masyarakat akan terus ditingkatkan untuk meminimalisir kejadian kebakaran lahan dan hutan di masa mendatang, sejalan dengan upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan.

Berita Lainnya

index