Sekolah di Pekanbaru Diminta Berikan Edukasi Bahaya LGBT

Sekolah di Pekanbaru Diminta Berikan Edukasi Bahaya LGBT
Ilustrasi

Riauaktual.com - Sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru, Riau, diminta untuk memberikan edukasi kepada para peserta didiknya, tentang bahaya perilaku menyimpang Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).

"Meski tidak masuk dalam satu mata pelajaran khusus, namun sekolah sudah diminta menyediakan waktu untuk pembinaan itu," kata Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (25/10/2023).

Ia juga menyatakan bahwa sekolah sudah mulai memberikan edukasi terkait LGBT kepada anak sekolah yang berada dibawah naungan Disdik Pekanbaru.

Menurutnya, pembahasan terkait bahaya LGBT itu tetap dilakukan disekolah dengan menumpangkannya atau di integrasikan dengan mata pelajaran terkait. Seperti pada mata pelajaran agama, PPKN, dan muatan lokal budaya Melayu.

Disana guru bisa mengintegrasikan dengan pembahasan terkait bahannya LGBT kepada siswa. Guru bisa memberikan pemahaman terkait bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku menyimpang tersebut.

"Pada pelajaran budaya itu misalnya, kita sampaikan adat, adab, dan sopan santun. Jadi di integrasikan saja, tidak buat mata pelajaran sendiri. Nanti kalau dijadikan mata pelajaran LGBT nanti payah," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memerangi perilaku LGBT dengan sejumlah upaya. Salah satunya dengan membuat kurikulum anti LGBT di lingkungan sekolah. Pemko berencana memasukkan mata pelajaran bahaya LGBT ke kurikulum muatan lokal.

Hal ini sebagai upaya jangka panjang pencegahan perilaku menyimpang LGBT. Pemko Pekanbaru juga telah menyusun strategi untuk melakukan upaya pencegahan perilaku menyimpang ini dari anak usia dini.

Berita Lainnya

index