Riauaktual.com - Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan tenggelam setelah terjatuh dari kapal pompong akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024) malam. Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengonfirmasi bahwa korban, yang bernama Norbit (51), ditemukan tersangkut di pohon bakau dengan kondisi jasad yang membengkak.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dia ditemukan tersangkut pada pohon bakau," ungkap Budi Cahyadi pada Rabu (20/3/2024).
Menurut Budi Cahyadi, lokasi penemuan jasad korban berada pada titik koordinat 1°5'0,300" N 102°26'33.336" E, sekitar 11.35 kilometer dari lokasi kejadian, dengan heading dari Pelabuhan Desa Tanjung Pisang sebesar 195,29 Derajat.
"Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Teluk Belitung Merbau, Kepulauan Meranti," tambahnya.
Peristiwa tenggelamnya nelayan ini terjadi pada Minggu (17/3/2024) di Desa Tanjung Pisang dan Desa Pacul, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tim SAR berhasil menemukan kapal pompong yang digunakan korban pada hari kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, namun, korban tidak ditemukan di sekitar kapal tersebut.
Keberhasilan menemukan jasad korban menutup rentetan pencarian yang dilakukan tim SAR sejak peristiwa tenggelamnya nelayan tersebut. Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kepolisian dan pihak berwenang setempat melakukan koordinasi untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti insiden ini. Sementara itu, keluarga korban dan warga sekitar meratapi kepergian Norbit, seorang nelayan yang telah berkontribusi dalam kehidupan masyarakat pesisir Kepulauan Meranti.