PEKANBARU (RA) - Akibat ulah PLN yang sering melakukan Pemadaman Listrik tak menentu dan tanpa ada pengumuman, membuat warga Kota Pekanbaru semakin kesal. Warga pun berencana akan menggelar aksi ke kantor PLN Area Pekanbaru kalau ini terus terjadi di Pekanbaru.
"Kita akan segera mempertanyakan kepada PLN, kenapa saat ini semakin parah listrik di Pekanbaru padam. Jika alasannya masih klasik, kita minta nanti manajemen PLN Pekanbaru dievaluasi," kata Herman Maulana, salah seorang warga Kota Pekanbaru kepada wartawan, Selasa (8/3).
Dikatakan Herman, pihaknya sangat miris melihat kondisi listrik di Pekanbaru sangat mengecewakan. "Memang sangat aneh, ini ibukota masih saja ada pemadaman. Terasa kita tinggal di kampung saja," tukasnya.
Ditegaskan aktivis Riau ini, pihaknya akan mengumpulkan massa dari masyarakat yang kecewa terhadap PLN untuk sama-sama mendatangi kantor PLN untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi di tubuh PLN Area Pekanbaru.
"Karena kita juga mendengar adanya dugaan penjualan listrik kepada pelanggan besar, untuk mengamankan listrik untuk pelanggan besar ini yaitu pengusaha, PLN mengorbankan pelanggan kecil. Ini juga yang akan kita tanyakan ke PLN nantinya dalam aksi," jelasnya.
Memang beberapa hari terakhir masyarakat kota Pekanbaru disuguhi dengan pemadaman listrik di malam hari tanpa menentu jadwalnya. Padahal, sebelumnya jika ada pemadaman listrik, PLN mengeluarkan pengumuman dan di publis melalui media massa.
Kondisi pemadaman tidak menentu ini sangat disayangkan warga. Padahal PLN Area Pekanbaru kini memiliki manager baru yakni Laode Lawati yang sebelumnya menjabat sebagai Manager Area PLN Bontang Kalimantan Timur.
PLN Area Pekanbaru sebelumnya dipimpin Agustian yang dimutasi untuk posisi Manager Distribusi PLN Lampung. Saat kepemimpinan Agustian, listrik di kota Pekanbaru memang juga memprihatinkan dengan adanya pemadaman bergilir yang berulang. Namun saat itu setiap ada pemadaman diumumkan melalui media dan masyarakat pelanggan pun bisa bersiap menghadapi pemadaman listrik.
Laporan : SAR
