Puluhan Ribu Wisatawan Padati Festival Bakar Tongkang di Riau

Puluhan Ribu Wisatawan Padati Festival Bakar Tongkang di Riau
Festival Bakar Tongkang di Riau

Riauaktual.com - Puluhan ribu masyarakat, baik wisatawan mancanegara maupun lokal, memadati acara puncak ritual bakar tongkang di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau

Replika kapal tongkang mulai diarak dari Kelenteng In Hok King menuju lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan, Sabtu (22/6/2024).

Arak-arakan replika kapal tongkang tersebut diikuti secara langsung oleh Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenpar RI, Fransiskus Handoko, Deputi Bidang Pembudidayaan Olahraga Kemenpora RI, Komjen Pol (Purn) Drs. Rudy Sufahriadi, Asdep Olahraga Kemenpora RI, Suyadi Pawiro S.IP, Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, Kasrem 031/WB, Kolonel Kav Eko Agus Nugroho S.I.P., M.Si, serta berbagai pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rohil, Afrizal Sintong, mengatakan bahwa Festival Bakar Tongkang ini telah masuk dalam kalender nasional sebagai salah satu wisata yang terdapat di Provinsi Riau.

Event budaya warisan leluhur masyarakat Tionghoa ini, sebutnya, mampu mendatangkan puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya ke negeri yang berjuluk Seribu Kubah itu.

Wisata Bakar Tongkang, yang dikenal dengan perayaan ulang tahun Dewi Ki Hu Ong Ya, bertujuan untuk menentukan arah rezeki bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu, pembakaran tongkang ini juga bertujuan agar kapal yang dibuat dengan megah tersebut tidak bisa dibawa pulang ke kampung asalnya.

"Event Festival Bakar Tongkang ini sudah mendunia, dan ini merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Pemkab Rohil. Ritual ini setiap tahunnya membuat kota Bagansiapiapi dipenuhi lautan manusia," kata Afrizal.

Pelaksanaan Festival Bakar Tongkang ini, lanjut Afrizal Sintong, terlaksana berkat kekompakan etnis Tionghoa, Pemkab Rohil, serta campur tangan dari pengusaha sukses, Sugianto alias Raja Baut.

"Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Sugianto dan kawan-kawan. Semua ini tentunya telah dipersiapkan sejak lama, sehingga acara bisa berjalan sukses seperti yang kita lihat sekarang," ujarnya.

Bupati juga mengatakan bahwa kehadiran warga Tionghoa dalam acara ini telah memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama dalam sektor perhotelan yang kini penuh sesak.

Afrizal menambahkan, kunjungan wisatawan kali ini sangat luar biasa. Berdasarkan pendataan, di Bagansiapiapi terdapat 1.800 kamar hotel dan penginapan, semuanya penuh.

"Bahkan banyak wisatawan yang menyewa di rumah-rumah masyarakat. Kami memperkirakan ada puluhan ribu yang hadir hingga acara puncak event ritual bakar tongkang ini," pungkasnya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Bupati Rohil Afrizal Sintong bersama perwakilan Kemenpora, Kapolda Riau, Kasrem, Wakil Bupati, dan Forkopimda menaiki replika kapal tongkang sebelum dilakukan pembakaran.

Lebih kurang 30 menit kemudian, replika tongkang itupun habis terbakar. Detik-detik yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa pun tiba, kedua tiang tongkang jatuh ke arah darat. Menurut kepercayaan warga Tionghoa, hal ini menandakan bahwa rezeki pada tahun 2024 akan lebih banyak di darat.

 

 

 

Berita Lainnya

index