Riauaktual.com - Rencana penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Badko HMI Riau-Kepri pada 18 Juli 2024 di Pekanbaru menuai pro dan kontra di kalangan kader HMI Cabang Pekanbaru.
Banyak kader menolak pelaksanaan Musda tersebut karena merasa tidak diberikan informasi yang jelas dan terbuka oleh Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
Salah satu kader HMI Cabang Pekanbaru, Andy, menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya rencana Musda di Pekanbaru karena kurangnya transparansi dari SC dan OC.
Kurangnya informasi ini menimbulkan rasa kecewa dan tidak dihargai di kalangan kader. Mereka mendesak Pengurus Besar (PB) HMI untuk mengambil tindakan atas masalah ini.
"Kami, kader HMI Cabang Pekanbaru, merasa sangat kecewa dan tidak dihargai. Kami tidak diberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai Musda yang akan diselenggarakan di Pekanbaru ini. Karena ketidakjelasan dan kurangnya keterbukaan dari SC dan OC, kami menolak pelaksanaan Musda di Pekanbaru," tutur Andy, Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, Andy menjelaskan bahwa tindakan SC dan OC yang tidak transparan ini sangat disayangkan. Mereka meminta Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru untuk berkoordinasi dengan SC dan OC guna memastikan adanya keterbukaan informasi terkait Musda.
"Ini mengapa bisa terjadi? Seharusnya, jika Musda diadakan di Pekanbaru, itu adalah hal yang bagus. Kami, kader HMI di Pekanbaru, bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Namun, sangat disayangkan nampaknya ada pihak yang tidak ingin informasi ini diberikan kepada kami, kader HMI Cabang Pekanbaru yang tersebar di seluruh penjuru kota hingga pelosok desa," papar Andy yang juga merupakan Aktivis Sosial.
