Riauaktual.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang kandang jebak di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Pemasangan kandang jebak ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga tentang beruang madu yang masuk ke perkampungan dan memangsa hewan ternak mereka.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan bahwa warga telah melaporkan adanya aktivitas beruang yang masuk ke perkampungan beberapa hari lalu.
"Dari laporan warga, beruang tersebut telah memangsa ayam ternak milik masyarakat pada waktu malam hari," ujar Genman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2024) kumarin.
Merespons laporan tersebut, tim dari Resort Kerumutan Utara segera menuju Desa Rangsang dan berkomunikasi dengan Kepala Desa Rangsang untuk mengambil kandang jebak dan memindahkannya ke Desa Sungai Ara.
"Pada keesokan harinya, tim langsung berkoordinasi dengan Kades Sungai Ara terkait satwa beruang yang berkeliaran di wilayahnya. Lalu tim meminta kades dan warga untuk menunjukkan lokasi yang kerap dijumpai oleh satwa tersebut," terang Genman.
Setelah melakukan pengecekan di beberapa lokasi, tim memasang kandang jebak di lokasi yang sering dijumpai oleh masyarakat. Hal ini dilakukan karena Kades dan masyarakat di sana terkena dampak dari beruang yang setiap malam memangsa ayam ternak mereka.
"Kades dan masyarakat di sana meminta kami untuk mengevakuasi satwa tersebut, karena sudah tiap malam hewan ternak warga dimakan oleh satwa beruang," jelasnya.
Tim BBKSDA Riau juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kandang jebak yang telah dipasang.
"Perangkap ini akan terus dipantau, dan jika masyarakat melihat satwa beruang tersebut segera komunikasikan ke pihak BBKSDA Riau untuk dilakukan penanganan," tutup Genman.
