Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) serta program PIN Polio di Kecamatan Pendalian IV Koto, Desa Suligi, pada Sabtu (27/07/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan yang diwakili oleh Kabid Syahril, S.P., Kepala Desa Suligi Yoyon Yulistion, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Pendalian IV Koto, perangkat Desa Suligi, serta masyarakat yang berpartisipasi dalam program Gemarikan dan PIN Polio.
Kabid Perikanan, Syahril, S.P., menyampaikan bahwa kegiatan hari ini bertujuan untuk melaksanakan program Gemarikan serta PIN Polio di Desa Suligi guna menurunkan angka stunting dan mencegah wabah polio yang telah masuk ke Indonesia.
"Sasaran hari ini adalah untuk mencegah stunting, karena jika sudah terkena dampaknya, sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Lebih baik mencegah, salah satunya dengan Gemarikan, minimal 300 gram per minggu," ujar Syahril.
Syahril juga menyampaikan rencana untuk melaksanakan pelatihan pada akhir tahun 2024 tentang cara mengolah ikan agar anak-anak lebih tertarik dan suka makan ikan, sehingga terhindar dari stunting.
"Akhir tahun nanti, kami akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Desa Suligi tentang cara mengolah ikan, bisa dengan membuat nugget dan olahan lainnya yang menarik bagi anak-anak," tambah Syahril.
Kabid Perikanan DKPP berharap pada tahun 2025 Desa Suligi dapat mencapai status Zero Stunting. Kegiatan ini juga diiringi dengan PIN Polio untuk anak-anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari.
Kepala Desa Suligi, Yoyon Yulistion, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohul atas pelaksanaan program Gemarikan dan PIN Polio di Desa Suligi. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya protein yang terdapat pada ikan untuk mencegah stunting.
"Dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab Rohul yang telah melaksanakan program Gemarikan dan PIN Polio ini. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan anak-anak generasi masa depan," ujar Yoyon.
Yoyon juga menekankan bahwa PIN Polio akan menjaga masa depan anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, penting untuk mempersiapkan antibodi anak-anak sejak dini agar dapat menghadapi penyakit-penyakit yang menakutkan seperti polio.
Di akhir kegiatan, Baznas Rohul melalui Agus Triyono memberikan paket bantuan sembako kepada masyarakat Desa Suligi sebagai pengingat pentingnya menjaga protein, gizi, serta kebersihan makanan dan mengurangi makanan instan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
