Riauaktual.com - Penggeledahan ruang Sekretariat Dewan (Setwan) Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau oleh kepolisian masih berlangsung tertutup hingga saat ini, Selasa (10/9/24).
Tampak dua orang perwira polisi tanpa senjata menjaga pintu masuk ke ruang Setwan DPRD Riau yang terlarang dimasuki awak media.
Satu per satu petugas dengan seragam hitam bertuliskan Tipikor di punggungnya tampak mengangkut kotak-kotak yang diduga berisi berkas dari Setwan DPRD Riau keluar.
Petugas tampak memeriksa beberapa ruangan khusus Setwan DPRD Riau di lantai satu dan dua.
Pantauan riauaktual.com di lapangan tak tampak petugas memeriksa bagian dalam atau ruangan-ruangan para anggota dewan. Tak pula tampak kehadiran Sekretaris DPRD Riau, Muflihun.
Beberapa petugas keamanan dan petugas Setwan yang ditanyai media kompak mengaku tak tahu menahu soal penggeledahan serta keberadaan Muflihun.
Sementara itu anggota DPRD Riau terpilih periode 2024-2029 sekaligus petahana Wakil Ketua DPRD Riau periode 2019-2024 Hardianto ketika ditanyai mengaku tak tahu.
"Saya tidak tahu, baru dapat info ini dari media," singkatnya.
Diduga, penggeledahan ini sehubungan dengan kasus dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif yang menyeret nama Sekretaris DPRD Riau, Muflihun.
Namun hingga berita ini dinaikkan pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan enggan memberi keterangan lebih lanjut.