Geliat Pembangunan Pekanbaru

Guna Wujudkan Pekanbaru Metropolitan Madani, Pemko Terus Gesa Pembangunan Terminal Cargo

Guna Wujudkan Pekanbaru Metropolitan Madani, Pemko Terus Gesa Pembangunan Terminal Cargo
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat meninjau progres pembangunan Terminal cargo.

PEKANBARU (RA) - Komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Dr H Firdaus ST Mt dan Ayat Cahyadi dalam mewujudkan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani terus dilakukan. Salah satunya dengan menggesa penyelesian pembangunan terminal cargo.

Terminal cargo yang terletak diwilayah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya ini merupakan salah satu dari beberapa proyek pembangunan yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru.

Walikota menjelaskan, untuk proyek pembangunan Terminal Cargo secara keseluruhan termasuk proses pematangan lahan berjalan lancar sesuai dengan rencana. Begitu juga dengan teknis sudah berjalan dengan baik. Proyek tersebut dibangun diatas lahan seluas 18 Hektare.

"Diharapkan proyek bisa selesai pada tahun 2017 mendatang sehinggga bisa segera difungsikan sesuai peruntukannya. Sehingga kesembrawutan kota karena proses bongkar muat bisa cepat diatasi," ujar Walikota.
 

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau itu itu juga menyebut, pembangunan terminal cargo didasari oleh pesatnya perkembangan Kota Pekanbaru dari waktu ke waktu. Bukan hanya dari jumlah penduduk yang mencapai 1,1 juta jiwa, bahkan Pekanbaru bisa disebut primadona dan madu dimata para investor disegala bidang. Sehingga berdampak dengan terjadinya peningkatan kebutuhan, baik dari segi barang maupun jasa.

"Ribuan ton kebutuhan masyarakat setiap harinya masuk ke kota kita ini, sementara kota kita saat ini belum memiliki terminal khusus untuk bongkar muat barang. Untuk itulah pembangunan terminal ini kita adakan di kota kita tercinta, agar kegiatan bongkar muat menjadi teratur dan tidak sembarangan lagi. Sejauh ini bongkar muat barang masih dijumpai ditempat umum dan lokasi seperti di Pasar pagi Arengka, Jalan Nangka dan beberapa lokasi lain yang menimbulkan kemacetan, dan menggangu keindahan kota," sebut Firdaus.

Firdaus menambahkan, Selanjutnya semua aktifitas bongkar muat, sesuai rencana selesainya pembangunan jalan auto ringroad ditahun yang sama. Maka tahun 2018 sudah pindah total.

Diakui Wako, pembangunan terminal kargo ini sedikit terganggu penganggarannya akibat adanya pengurangan penerimaan dari pusat, sehingga semua sektor mengalami pemotongan anggaran. Tadinya Pemko sudah menganggarkan pembangunan terminal kargo tahun 2015 dari Rp8 miliar menjadi Rp6miliar.

"Makanya pengerjaan pematangan lahannya direncanakan tuntas hingga pembangunan tahun 2017," Paparnya

Bila Pekanbaru memiliki terminal kargo tentu akan mendatangkan keuntungan banyak, selain lalu lintas jalan kota terlihat rapi dan tertib, juga bisa mengoptimalkan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pertumbuhan ekonomi yang demikian besar seiring dengan perkembangan Pekanbaru, dinilai memberikan implikasi terhadap pentingnya terminal cargo yang akan menjadi pintu masuk dan keluar barang dari dan ke Kota Pekanbaru," ungkapnya.**(Adv/humas)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index