Riauaktual.com – Perwakilan BKKBN Riau menggelar kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, pada hari Kamis (23/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan mempercepat pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Provinsi Riau.
Acara tersebut menyasar kelompok UPPKA di Kampung KB yang menerima fasilitasi dan pembinaan dalam upaya pemberdayaan ekonomi keluarga (PEK). Kepala Bidang KB dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Kuansing, Saptudin, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat pemahaman pengelola program PEK.
"Saya berharap peserta fokus dan menyerap ilmu serta informasi baru dari para narasumber," ujar Saptudin.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada pengelola program PEK serta kader UPPKA terkait pengelolaan ekonomi keluarga, yang diintegrasikan dengan upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
Saptudin juga menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi ini akan membantu keluarga, khususnya di wilayah Kuantan Mudik, dalam menghadapi tantangan ekonomi serta mendukung target nasional dalam menekan angka stunting.
"Kelompok UPPKA diharapkan berperan aktif mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam program KB dan pencegahan stunting di Kuansing," katanya.
Sekretaris BPD Andalan Kelompok UPPKS (AKU) Riau, Iin Setiawati, S.Sos, M.M., turut menyampaikan delapan langkah penting untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Langkah-langkah tersebut meliputi pembentukan kelompok, pengenalan peluang pasar, hingga kemitraan yang berkelanjutan untuk mendampingi kelompok.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara narasumber dan Kelompok Lokus Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) Kabupaten Kuansing 2024, di antaranya kelompok UPPKA Mayang Taurai dari Desa Rantau Sialang, dan UPPKA Delima Indah dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik. Diskusi ini berfokus pada strategi dan inovasi pemberdayaan ekonomi yang relevan dengan kondisi lokal.