BKKBN dan Baznas Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Berisiko Tengkes di Kampar

BKKBN dan Baznas Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Berisiko Tengkes di Kampar
BKKBN dan Baznas Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Riauaktual.com – Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia, memberikan apresiasi kepada kepala desa dan Baznas RI atas dukungan mereka dalam mengawal program pemberdayaan komunitas berbasis zakat di Desa Pulau Lawas dan Kampung Limau Manis, Kabupaten Kampar.

Program ini ditujukan untuk membantu keluarga berisiko tengkes (stunting) dan mustahik melalui pelatihan serta dukungan modal usaha.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan Baznas atas kepedulian mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKA) telah mendapatkan pelatihan yang sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang menghadapi kendala modal,” ujar Mardalena dalam sambutannya, Kamis (12/9).

Baznas RI yang diwakili oleh Staf Divisi Program Ekonomi Pedesaan, Muhammad Faruq Abdillah, dan Teguh Sugiarto, juga memberikan arahan mengenai pentingnya pemanfaatan bantuan secara optimal. 

Menurut Faruq, kelompok UPPKA dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan rencana pengembangan usaha dan meminta alat yang diperlukan, dengan pendampingan selama tiga tahun sesuai kemampuan masing-masing kelompok.

"Tentu saja alat yang diminta perlu dipertimbangkan dari segi harga dan manfaatnya untuk pengembangan usaha," jelas Faruq.

Teguh Sugiarto menambahkan bahwa pengelolaan keuangan menjadi faktor kunci dalam menjaga kesejahteraan, meskipun usaha dan pendapatan meningkat. 

"Sering kali, pendapatan bertambah, namun kesejahteraan tidak berubah karena pengelolaan keuangan yang kurang baik. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan sangat penting dalam menjalankan usaha," ujar Teguh.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi syiar dakwah, di mana penerima bantuan yang semula merupakan mustahik zakat bisa berkembang menjadi muzakki dengan kemajuan usahanya.

 

 

 

Berita Lainnya

index