SIAK (RA) – Ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kabupaten Siak berkumpul dalam Apel Peringatan Hari Santri Nasional (APHSN) 2024 di lapangan Kantor Bupati Siak, Kamis (24/10/2024). Apel ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Siak, Indra Purnama, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang ke-10 dengan tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan."
Indra Purnama dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan ini bukan hanya untuk mengenang perjuangan para ulama dan kiyai yang telah berjuang demi kemerdekaan, tetapi juga untuk menanamkan semangat juang kepada santri dalam menghadapi tantangan modern.
“Jika para pendahulu kita berjuang melawan penjajah dengan senjata, maka santri hari ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan pena,” tegas Indra.
Indra juga mengungkapkan rasa syukurnya melihat antusiasme ribuan santri yang turut serta dalam apel ini, yang menurutnya menjadi bukti bahwa pendidikan agama di Siak sangat kuat.
“Alhamdulillah, santri di Kabupaten Siak sangat ramai. Ini menunjukkan bahwa pendidikan agama di Siak sangat kuat dan berkembang dengan baik,” ujar Indra.
Ia juga menekankan bahwa santri memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa. Menurutnya, selain menjaga nilai-nilai luhur bangsa, para santri juga memiliki tanggung jawab besar untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan memajukan Indonesia.
“Masa depan Indonesia berada di pundak para santri. Santri harus percaya diri, karena mereka bisa menjadi apa saja, asalkan terus berusaha dan pantang menyerah,” lanjutnya.
Dalam pidato penutupnya, Indra memberikan pesan penting kepada para santri untuk terus mengejar ilmu dan menguasai teknologi guna menghadapi masa depan yang lebih baik.
“Rengkuh masa depan, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, teruslah berinovasi dan berkontribusi demi kejayaan Indonesia,” pesan Indra penuh semangat.
Sementara itu, Anto, salah seorang pengajar di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, Sabak Auh, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan apel tahun ini yang berlangsung dengan khidmat meskipun lokasi apel dipindahkan dari Siak Bermadah ke lapangan Kantor Bupati Siak.
“Alhamdulillah, meskipun tempatnya berubah, apel tetap berjalan baik dan penuh khidmat. Kami berharap pemerintah terus mendukung pengembangan pesantren agar bisa mencetak generasi muda yang berakhlak mulia,” ujar Anto. (INF)
