PEKANBARU (RA) - Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, adalah bagian penting dalam pembangunan negeri ini, pemuda bukanlah suatu objek pembangunan, tetapi pemuda harus menjadi pelaku pembangunan.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau H Ahmad Hijazi, saat membuka kegiatan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Senin 26 September 2016 di hotel Amera Pekanbaru.
"Kalau kita merujuk kebelakang, pemuda ini sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini, karena itu, pemuda-pemuda Riau harus mampu menjadi pemuda yang kuat, handal, dan siap bersaing ditengah arus kemajuan globalisasi saat ini," kata Sekda.
Karena itulah, Pemuda dan Pemudi di Provinsi Riau harus terus dibangun dari berbagai aspek, seperti mental dan spiritualnya, karakternya, dan harus bisa menjadi pemuda yang berdaya saing. Berbagai hal dilakukan Pemprov Riau untuk mewujudkan hal itu, seperti yang dilakukan oleh dispora saat ini.
Karena melalui berbagai kegiatan seperti Pendidikan dasar kepemimpinan, menumbuh kembangkan jiwa usahawan, dan lainnya, diharapkan pemuda-pemudi Riau akan mampu memiliki karakter, jauh dari perilaku negatif yang bisa merusak dirinya, dan diharapkan akan cenderung untuk berpikir luas kedepan, menggapai cita-cita untuk menciptakan lapangan kerja, bukan lagi sebagai pencari kerja.
"Yang terpenting adalah mengubah pola pikir dari mencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja, Pembangunan berkelanjutan sangat membutuhkan pemuda-pemudi yang memiliki jiwa entrepreneur, jangan hanya berharap menjadi pekerja, tapi jadilah sebagai pencipta lapangan kerja. Pemuda jangan menjadi objek pembangunan, tapi pemuda adalah pelaku pembangunan," pungkasnya.
Sementara kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eddi Yusti, menyampaikan bahwa penggabungan peserta dalam acara pembukaan dari Lima kegiatan bidang kepemudaan ini adalah bagian dari upaya untuk terus mempersatukan atau memperkokoh persatuan antara pemuda dan pemudi di Provinsi Riau.
"Penggabuangn pembukaan acara ini adalah bagian dari kita untuk bisa terus meningkatkan dan mempererat tali silaturrahmi dinatar sesama pemuda-pemudi di Riau, hingga mereka kita harapkan bisa terus kompak dalam berbagai hal, salah satunya adalah kompak dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah provinsi Riau," kata Eddi.
Dia juga menyebut kegiatan yang dilaksanakan adalah bagain dari upaya menciptakan generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang diharapkan tidak hanya didengar sebagai slogan semata.
"Jargon Pemuda adalah pemeimpin masa depan itu harus kita wujudkan, salah satu upaya nya adalah melalui berbagai kegiatan kepemudaan yang kita laksanakan ini. Karena dengan memberikan atau membekali pemuda-pemudi generasi penerus bangsa ini dengan berbagai ilmu, maka itu adalah bagain dari kesiapan mereka untuk menjadi pemimpin negeri ini kelak," sebutnya.
Adapun kegiatan Kepemudaan yang dilaksanakan tersebut adalah Pelatihan Peningkatan kompetensi pelatihan Pasukan Pengibar Bendera. Pelatihan Pengembangan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda. Pelatihan Ketahanan Nasional Pemuda-Tanasda. Pelatihan pembina/fasilitator Relawan Indonesia. Dan Pelatihan dasar kewirausahaan pemuda. (mad)
