PEKANBARU (RA) - Ada sekitar 142 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kota Pekanbaru, terbanyak berada di proyek PLTU Tenayan Raya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Johnny Sarikoen menyebut bahwa TKA tidak hanya ada di Pekanbaru, ada juga beberapa di kabupaten kota lainnya. "Yang bekerja di Pekanbaru saja sekitar 142 untuk seluruh wilayah Pekanbaru, bukan di Tenayan Raya saja," kata Johnny di Pekanbaru, Selasa (20/12) saat disinggung banyaknya TKA asal Cina di proyek PLTU Tenayan Raya.
Kata dia, di beberapa perusahaan di Pekanbaru, ada berbagai macam warga negara tidak hanya asal Cina. Izin pertama kali TKA ini datang dikeluarkan oleh Kementerian. "Kemudian melaporkan keberadaan ke disnaker kota itu yang kita pantau," kata dia.
Ditanya berapa lama izin yang diberikan oleh kementerian saat TKA itu melapor ke Disnaker, ia mengaku tidak hafal. Namun izin setiap TKA tersebut beragam.
"Izin macam-macam, ada yang 6 bulan, ada yang 8 bulan dan ada yang 1 tahun. Nggak sama. Untuk Tenayan saya tidak hafal," jelasnya.
Soal pengawasan TKA ini, Johnny mengaku instansinya terus melakukan pantauan. Jika ada laporan terkait soal keberadaan TKA, instansinya akan melakukan cek dilapangan.
"Mengawasi secara berkala, kalau ada laporan kita datang apa masalahnya. Dari izin mereka nampak, sebelum berakhir kita datang kesana," tutupnya.(yan)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
