Riauaktual.com -  Seorang warga mengalami gangguan jiwa, NS, dituduh melakukan dugaan aksi penculikan di Kampung Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Senin (1/5). Akibatnya, perempuan tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan massa.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku membawa seorang bocah berusia 4 tahun, R. Bocah tersebut dibawa ketika sedang bermain di pinggir kali.

"R diajak untuk dibawa pergi, namun ketahuan warga setempat," kata Erna, Selasa (2/5).

Karena itu, warga yang melihat melakukan penangkapan. Alasannya, warga melihat bahwa perempuan tak dikenal itu membawa anak yang sudah dikenal.

"Warga melaporkan ke pengurus RW, kemudian diteruskan ke aparat kepolisian," kata dia, sebagaimana dikutip dari merdeka.com.

Dari hasil penyelidikan, kata dia, diketahui NS merupakan warga Babelan, Kabupaten Bekasi, yang sudah rindu terhadap anaknya yang berusia empat tahun.

"Keluarganya dihubungi, lalu suaminya datang membawa surat keterangan sakit dari rumah sakit di Bogor," katanya.

Menurut dia, keterangan keluarga, NS masih butuh pengawasan karena mengalami gangguan jiwa. Karena itu, kedua belah pihak membuat surat pernyataan. Sebab, percobaan penculikan tersebut tidak ada unsur kesengajaan, karena NS tak menyadari lantaran mengidap gangguan jiwa.